Kamis, 2 Oktober 2025

Ratusan Ribu Anak Pengungsi Asal Suriah Dilaporkan Tak Sekolah

Sekitar 400 ribu anak Suriah di Turki tidak dapat bersekolah karena harus melarikan diri dari Suriah.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
Daily Sabah
Sejumlah anak Suriah yang ditemui di sebuah sekolah yang dibangun di tempat penampungan pengungsi dekat Åžanlıurfa, Turki. 

TRIBUNNEWS.COM, TURKI - Lantaran ratusan ribu anak pengungsi Suriah di Turki dilaporkan tidak dapat mengenyam pendidikan, pemerintah setempat akhirnya berinisiatif memberikan kesempatan itu untuk mereka.

Berdasarkan laporan yang diperoleh Human Rights Watch (HRW), sekitar 400 ribu anak Suriah di Turki tidak dapat bersekolah karena harus melarikan diri dari Suriah.

Hal itu membuat sebuah badan pemerintah yang menangani bantuan bencana, AFAD, mengupayakan agar anak-anak yang tidak sekolah untuk menggunakan kesempatan mengenyam pendidikan gratis dan baik di Turki.

Menurut perwakilan AFAD, setidaknya 650 ribu anak usia wajib sekolah datang dari Suriah ke Turki dan lebih dari 250 ribu anak sudah mengikuti pendidikan di berbagai fasilitas yang disediakan.

Namun, semua itu terkendala oleh hal-hal seperti bahasa dan biaya, yang menurut Huffington Post menjadi penyebab baik anak-anak pengungsi kurang memiliki dan pemerintah Turki kurang memberikan akses pendidikan.

Human Rights Watch mengatakan bahwa Turki harus menyediakan tenaga penerjemah bahasa agar pengungsi lebih mudah mendapat informasi soal pendidikan tersebut.

Selain itu, pemerintah juga didesak agar memberikan izin kerja pada para pengungsi untuk menghidupi mereka secara finansial dan mengurangi buruh anak di bawah umur.

Sedangkan, Kementerian Pendidikan Turki mengaku sistem pendidikan berbahasa dan sesuai kurikulum Arab untuk anak-anak Suriah sudah diimplementasikan. Yang menjadi kendala adalah kurangnya pembiayaan untuk penyediaan tenaga pengajar dan lainnya secara maksimal. (Daily Sabah/Huffington Post).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved