Senin, 6 Oktober 2025

2 WNI Tewas, Walikota Kobe Jepang Perketat Pemeriksaan Operasi Rumah Sakit

Dua Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dalam kurun waktu Desember 2014 - Maret 2015 setelah menjalani transplantasi liver di rumah sakit Kobe

ist
Ilustrasi 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM,TOKYO  - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dalam kurun waktu Desember 2014 - Maret 2015 setelah menjalani transplantasi liver di rumah sakit Kobe International Frontier Medical Center (KIFMC).

Selain dua WNI, korban lainnya yakni tiga warga Jepang yang juga meninggal usai jalani operasi yang sama.

Selama kurun waktu itu, rumah sakit tersebut sudah melakukan operasi terhadap tujuh orang.

Hasil pemeriksaan Asosiasi Japan Liver Transplant Research menyimpulkan adanya kesalahan pihak rumah sakit.

Namun pihak rumah sakit tidak mengakui sebagai kesalahan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan pihak Pemda Kobe, berbagai operasi di rumah sakit tersebut sempat di hentikan.
Namun sejak awal Oktober 2015, kegiatan operasi di rumah sakit tersebut sudah berjalan kembali.

Operasi transplantasi dilakukan dengan pemeriksaan sangat ketat dari pihak Pemda Kobe.

Dan sejak aktifitasnya normal, ada juga WNI yang menjalani transplantasi hati di RS tersebut.

"Kita melakukan pemeriksaan sangat ketat kali ini sebelum dilakukan operasi agar operasi berjalan lebih baik," papar Walikota Kobe Kizo Hisamoto khusus kepada Tribunnews.com siang ini (29/10/2015).

Selain itu Walikota juga mengakui adanya pendapat para ahli yang menginginkan agar dokter yang melakukan gagal operasi untuk mengundurkan diri serta mendapatkan sanksi lain.

"Namun kita melihat setiap operasi tentu punya risiko dan untuk memperkecil risiko tersebut kita meningkatkan peraturan dan pengawasan agar lebih baik lagi," tambahnya.

Menurutnya, kegagalan operasi kemarin itu sebenarnya sangat disayangkan. Dan semua pihak yang terlibat perlu lebih meningkatkan lebih baik lagi kualitas kerja dan pelayanan nya kepada masyarakat.

Kobe saat ini berusaha meningkatkan pelayanan terbaiknya di bidang medis dengan membuat satu tempat khusus berkumpulnya banyak lembaga kesehatan seperti rumah sakit di satu lokasi khusus dan Wakikota yakin nantinya akan menjadi satu lokasi medis yang terbaik mungkin di dunia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved