Ibadah Haji 2015
Insiden Mina Terjadi Diduga Karena Dua Jalur Menuju Mina Ditutup
Iran menuding Arab Saudi lalai dalam hal pengamanan hingga menimbulkan tragedi terinjak-injaknya jamaah calon haji di Mina
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Iran menuding Arab Saudi lalai dalam hal pengamanan hingga menimbulkan tragedi terinjak-injaknya jamaah calon haji di Mina dan menewaskan setidaknya 43 jemaah haji asal Iran, Kamis (24/9/2015).
Iran menyebut Kerajaan Arab Saudi harus bertanggung jawab atas terjadinya insiden maut tersebut dan Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian langsung memanggil utusan Saudi untuk Teheran.
Kepala Badan Urusan Haji Iran, Said Ohadi, mengatakan, untuk alasan-alasan yang tidak diketahui, dua jalur ditutup di dekat lokasi pelontaran batu menyebabkan terjadinya insiden tragis ini," katanya di televisi negara Iran.
Sementara Badan Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, setidaknya 717 orang tewas dan 805 lainnya luka-luka dalam kejadian itu.
"Insiden hari ini menunjukkan adanya salah urus oleh Saudi dan kurangnya perhatian terhadap keamanan jamaah calon haji. Tidak ada penjelasan lainnya. Para pejabat Saudi harus memberikan pertangungjawaban," kata Ohadi.
Abdollahian juga menuding pejabat-pejabat Saudi bersikap tidak bijaksana menyangkut kurangnya penanganan keamanan pada musim haji.
"Kita tidak bisa bersikap masa bodoh terhadap kelakuan tidak bertanggung jawab Arab Saudi ini. Ini akan ditangani melalui jalur diplomatik," katanya.
Namun Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih menyalahkan ketidakdisiplinan calon-calon haji atas terjadinya tragedi itu.
Ia mengatakan insiden bisa dihindari jika mereka mengikuti instruksi. (ANTARA)