Ibadah Haji 2015
Raja Arab Undang Keluarga Korban Crane Asal Yogyakarta Beribadah Haji Tahun 2016
Kepastian ini diperoleh setelah pihak kerajaan Arab mengeluarkan sejumlah keputusan terkait musibah yang telah merenggut nyawa 107 orang jemaah haji
"Pak Sriyono tercatat dalam Kloter 27 Embarkasi Haji Surakarta yang berangkat pada 30 Agustus 2015," kata Muhammad Fauzan (55) kakak sepupu Sriyono saat ditemui wartawan di rumah duka, Senin (14/9/2015).
Setelah mendapatkan kabar tersebut, keluarga langsung mengonfirmasi kepada koordinator kloter yang ada di Arab Saudi.
"Kami menghubungi untuk memastikan. Dan ternyata benar, bahwa meninggalnya Pak Sriyono berkaitan dengan insiden yang terjadi di Masjidil Haram," ungkapnya.
Sri Sultan prihatin musibah Masjidil Haram
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, prihatin dengan musibah jatuhnya crane di area Masjidil Haram.
Ia juga menyayangkan jika pemerintah Arab Saudi kurang memperhatikan keselamatan para jemaah yang menjalankan ibadah.
“Di Masjidil Haram sedang ada rehab, namun seharusnya pemerintah Arab Saudi bisa menginformasikannya agar jemaah tidak mendekati lokasi rehab,” katanya, Senin (14/9).
Raja Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini menilai, informasi mengenai proses rehabilitasi di sekitaran area masjidil haram harusnya disampaikan secara lengkap.
Agar para jemaah bisa lebih waspada di sekitaran crane.
“Tidak hanya agar tidak terulang, mestinya pemerintah menghalau bahwa lewat di bawah (crane) itu berbahaya. Perbaikan apa pun harus diinformasikan,” katanya. (TRIBUNJOGJA.com)