Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Kisah Purwanto Selamat dari Hantaman Crane di Masjidil Haram

Baru sepuluh langkah berjalan, tiba-tiba, suara ledakan disertai jeritan histeris dan suara petir yang menggelegar, menyeruak di belakangnya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Ridwan Hardiansyah
Pekerja memperbaiki tiang yang hancur terhantam crane di Masjidil Haram, Sabtu (12/9/2015) siang. 

Sejak tiba di Madinah, Purwanto sudah rutin membaca Alquran. Bahkan selama delapan hari di kota nabi tersebut, ia hampir khatam Alquran dua kali.

Menurut Purwanto, ia memang memiliki tekad untuk membaca 100 halaman Alquran per hari, selama melaksanakan ibadah haji.

Setiba di Mekkah, Purwanto masih rutin melaksanakan kegiatannya membaca Alquran.

Sampai akhirnya, seorang temannya menegur.

"Pak Pur baca Alquran terus, kata teman saya. Akhirnya, saya kurangi. Mungkin, (lewat peristiwa itu) saya juga diingatkan untuk tidak memaksakan kehendak," jelas Purwanto.

Satu Jam Rapi
Sekitar setengah jam setelah peristiwa tersebut, Purwanto menerangkan, kondisi di lokasi kejadian mulai tenang. Petugas pun tampak sigap melakukan evakuasi.

"Besi diangkat pakai katrol. Korban dibawa dengan tandu. Mungkin karena keterbatasan tandu, ada korban yang dibawa pakai kursi roda. Petugas sepertinya menyelamatkan para korban yang masih hidup terlebih dahulu," ucap Purwanto.

Tak lama berselang, beberapa unit ambulans masuk ke dalam Masjidil Haram. Di lokasi kejadian, Purwanto memaparkan, ambulans mengangkut korban-korban yang sudah meninggal. Evakuasi korban terus berlangsung hingga menjelang salat Isya.

"Setelah kejadian, saya salat Magrib dan Isya di tempat Sa'i lantai dua. Setelah Isya, saya kembali turun untuk melihat kondisi. Ternyata sudah rapi. Dari peristiwa, itu sekitar satu jam," urai Purwanto.

Di lokasi peristiwa, Purwanto menerangkan, tak ada lagi mayat maupun korban luka. Bahkan, keramik yang hancur telah kembali mulus seperti semula.

"Tinggal 1-2 orang korban luka ringan. Sama, kerusakan di tembok yang terbentur besi. Sisanya sudah rapi, seperti tidak terjadi apa-apa," ungkap Purwanto.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved