Ibadah Haji 2015
Daftar Negara yang Jemaahnya Jadi Korban Crane Roboh Masjidil Haram
Sejauh ini masih tercatat 107 orang meninggal dunia akibat robohnya sebuah crane raksasa menimpa Masjidil Haram
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Sejauh ini masih tercatat 107 orang meninggal dunia akibat robohnya sebuah crane raksasa menimpa Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (11/9/2015).
Namun, detail keseluruhan terkait jemaah dari negara apa saja yang menjadi korban insiden itu belum diumumkan secara resmi oleh pihak otoritas Arab Saudi.
Merespon kejadian tersebut, pemerintah dari negara-negara lain yang mengirimkan jemaah dari negaranya ke Mekkah langsung melakukan pengecekan terkait keadaan warga-warganya di sana.
Update terakhir terkait total korban meninggal jemaah Indonesia dilaporkan sudah mencapai empat orang.
Menurut daftar nama jemaah haji Indonesia yang didapatkan Tribunnews.com, tercatat 33 orang secara keseluruhan menjadi korban insiden itu.
Kementerian Luar Negeri India mengonfirmasi bahwa dua jemaah dari India tewas, di mana satu di antaranya adalah wanita yang berasal dari Kerala. Sedangkan, 15 orang dikabarkan cedera.
Setidaknya 47 jemaah dari Pakistan luka-luka akibat insiden itu, perwakilan Kantor Luar Negeri Pakistan Qazi Khalilullah mengabarkan. 25 orang di antaranya mengalami cedera ringan yang langsung ditangani di lokasi kejadian.
Di lain sisi, sekretaris Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) Yasmin Busran Lao mengucapkan syukurnya melalui Manila Bulletin, sebab 7.200 jemaah dari Filipina sama sekali tidak terimbas buruk insiden itu.
Berikut ini adalah daftar negara-negara yang sejauh ini dikatakan jemaahnya menjadi korban insiden crane roboh, disadur dari berbagai sumber.
- Bangladesh 25 cedera
- India: dua tewas, 15 cedera
- Indonesia: 33 tewas dan cedera
- Iran: satu tewas, 32 cedera
- Malaysia: 10 cedera, enam hilang
- Mesir: 12 cedera
- Pakistan: 47 cedera
Jokowi Sampaikan Duka Cita
Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Masjidil Haram.
"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," ujar Presiden ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Jumat Waktu Setempat (11/9/2015).
Presiden menjelaskan bahwa dirinya mendapat kabar adanya musibah itu saat baru tiba di Jeddah.
"Badai mengakibatkan crane untuk pembangunan dan perluasan masjidil haram patah dan runtuh dan menimpa jamaah yang sedang thawaf. Di antara menimpa jamaah kita dari indonesia," ucap Presiden.
Presiden telah meminta amirul hajj memantau perkembangan dan memberikan bantuan seoptimal mungkin bagi seluruh korban.