Kamis, 2 Oktober 2025

Skandal Situs Perselingkuhan Picu Kasus Bunuh Diri

Para peretas yang mengaku bertanggung jawab atas pembocoran data ini mengatakan website ini menolak untuk memenuhi tuntutan mereka untuk menutup situs

Editor: Y Gustaman
Reuters
Pendiri Ashley Madison, Noel Biderman, memperlihatkan situsnya dalam sebuah wawancara di Hong Kong. 

Ia menyampaikan pesan langsung kepada para peretas, mengatakan tindakan mereka "ilegal dan tidak akan ditolerir."

Perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan mereka dan FBI membantu Kepolisian Toronto dengan penyelidikan terhadap peretasan ini.

Para pegawai pemerintah AS dengan jabatan penting di sektor keamanan nasional maupun penegakan hukum termasuk di antara ratusan pegawai federal yang menggunakan jaringan komputer pemerintah dan membayar iuran keanggotan kepada Ashley Madison, menurut laporan kantor berita AP pekan lalu.

"Ini berdampak ke seluruh dunia," kata Evans.

"Kita mempertimbangkan kemungkinan mendatangkan penyelidik top dari seluruh dunia untuk membantu." (VOA Indonesia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved