Wajah Singa 'Cecil' Hiasi Gedung Empire State New York
Potret proyektor wajah singa 'Cecil' dan sejumlah hewan lainnya menghiasi gedung Empire State, New York, Amerika Serikat.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Potret proyektor wajah singa 'Cecil' dan sejumlah hewan lainnya menghiasi gedung Empire State, New York, Amerika Serikat.
Pemajangan potret tersebut, merupakan kampanye untuk mengajak publik agar lebih peduli lagi terhadap hewan-hewan dilindungi.
Cecil, merupakan singa jantan tertua dan kesayangan rakyat Zimbabwe yang dibunuh seorang dokter gigi asal Amerika Serikat, Walter James Palmer.
Menggunakan 40 proyektor yang ditumpuk sedemikian rupa di puncak dua gedung yang berbeda, proyek ini memang dilakukan untuk menyebarkan pesan kepedulian terhadap spesies hewan yang terancam punah.
Tak hanya spesies singa, ditampilkan pula beberapa spesies burung, harimau, dan beruang pada gedung setinggi 443 meter terpopuler di dunia itu, Minggu (2/8/2015).
Proyek bertajuk 'Memproyeksikan Perubahan di Gedung Empire State' ini merupakan inisiatif yang dicetuskan oleh seorang pengarah film dokumenter pemenang Oscar, Louie Psihoyos.
Digelar oleh Discovery Channel, proyek ini juga dilakukan untuk mempromosikan sebuah karya dokumenter seputar kepunahan, berjudul 'Berpacu dengan Kepunahan' ('Racing Extinction'), yang akan ditayangkan Desember 2015 ini.
Menurut produser dokumenter Oscar yang diarahkan Louis, Fisher Stevens, sengaja Louis memilih gedung Empire State karena baginya itulah gedung yang paling terkenal yang ia tahu. (Irish Examiner/Emirates 24-7)