Kanselir Jerman Dianggap Tidak Punya Empati
Kanselir Jerman Angela Merkel menghadapi kecaman di media sosial, gara-gara membuat seorang bocah Palestina menangis.
Namun, tak sedikit warga Jerman yang membela sang kanselir. "Dia jujur dan sudah pasti tidak dingin," ujar seorang jurnalis berhaluan kiri, Ines Pohl.
Pohl mengatakan, Merkel akan lebih kejam jika membuat janji-janji palsu untuk gadis itu atau menghindari pertanyaannya. Pohl menambahkan, hingga sebagian besar warga Jerman mendukung kebijakan pencari suaka yang lebih liberal, maka Merkel tak bisa berbuat apa-apa.
Tahun lalu Jerman menampung 200.000 orang pencari suaka dan tahun ini kemungkinan sebanyak 450.000 orang pengungsi lainnya juga akan ditampung di negeri itu.