Minggu, 5 Oktober 2025

Rusia Lakukan Penyelidikan Usut Meledaknya Pesawat Antariksa

Rusia gagal meluncurkan roket yang membawa satelit Meksiko ke antariksa, Sabtu (16/5/2015). Beberaja jam setelah meledak Rusia membentuk tim khusus.

Editor: Y Gustaman
AP
Roket Proton-M dipasang di Kazakhstan. Peluncuran roket yang membawa satelit Meksiko, Sabtu (16/5/2015), mengalami kegagalan dan memicu penyelidikan otoritas Rusia. (AP) 

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Rusia gagal meluncurkan roket yang membawa satelit Meksiko ke antariksa, Sabtu (16/5/2015) lalu. Tak lama kemudian Perdana Menteri Rusia Dmitri Medvedev memerintahkan pembentukan komisi khusus penyelidikan kasus ini.

Pengumuman penyelidikan disampaikan hanya beberapa jam setelah roket Proton-M dan muatannya meledak di langit Kazakhstan sekitar delapan menit setelah diluncurkan.

Badan Antariksa Federal Rusia “Roscosmos,” dalam laporan pendahuluannya, mengatakan masalah mesin kemudi pada roket itu muncul pada tahap ketiga peluncuran itu, demikian dilansir VOA Indonesia, Senin (18/5/2015).

Kantor berita Rusia Interfax mengutip juru bicara “Roscosmos” mengatakan perintah penyelidikan yang dikeluarkan Medvedev itu mencakup instruksi untuk menentukan “penyebab pasti” kegagalan peluncuran tersebut dan “menyampaikan usul pertanggungjawaban keuangan dan pribadi atas insiden tersebut.”

Kegagalan peluncuran Proton-M terakhir terjadi sekitar satu tahun lalu dan kemudian diketahui penyebabnya juga terjadi tahap ketiga peluncuran roket tersebut. Sebelum kegagalan hari Sabtu ini, sudah ada enam peluncuran berturut-turut yang dinilai berhasil. (VOA Indonesia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved