Senin, 29 September 2025

Jaringan Kelompok ISIS

ISIS Paksa Bocah Kecil Tembak Dua Mata-mata Rusia

"Saya akan menjadi orang yang menyembelih anda, kuffar (non-Muslim). Insya Allah saya akan menjadi mujahid,"

Editor: Y Gustaman
VOA
Aku Twitter. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengunggah lagi video propaganda mereka ke dunia maya. Kali ini seorang bocah laki-laki yang sudah mereka latih, membunuh dua pria diduga mata-mata Rusia.

Video berdurasi tujuh setengah menit itu diawali lewat wawancara dengan dua orang pria berkepala plontos, di mana mereka mengaku telah memata-matai ISIS atas nama Rusia.

Seorang dari mereka mengaku bernama Mamayev Jambulat Yesenajovich, dan yang lainnya bernama Ashimov Sergey Nikolayavich. Mereka mengaku mereka berasal dari Kazakhstan dan dan direkrut oleh intelijen Rusia.

Adegan selanjutnya memperlihatkan bocah berambut hitam sebahu itu berdiri sambil memegang pistol di depan kedua pria yang tengah berlutut. Berada bersama si bocah seorang pria yang diduga milisi ISIS berseragam militer.

Tentara itu berbicara ke arah kamera, mengatakan bahwa "Allah telah memberikan ISIS dua orang mata-mata ini. Karena kasih Allah, mereka sekarang dalam tahanan anak singa Khilafah." Demikian ucapannya seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (14/1/2015).

Anak itu kemudian berjalan di belakang 'mata-mata' Rusia dan nampaknya menembak mereka berdua di belakang kepala, sebelum mengangkat pistolnya dan bersorak-sorai untuk merayakannya.

Namun adegan eksekusi itu dibuat setelah kedua 'mata-mata' Russia itu ditembak mati, karena tidak tampak luka tembakan di tubuh dua pria itu, juga darah di lokasi penembakan.

Video itu dilanjutkan oleh cuplikan wawancara dengan beberapa anak yang diduga telah dilatih oleh ISIS menjadi mujahid. "Saya akan menjadi orang yang menyembelih anda, kuffar (non-Muslim). Insya Allah saya akan menjadi mujahid," ujar seorang anak.

Kebenaran video itu masih belum dapat dibuktikan, karena diunggah ke akun vidme anonim yang dihubungkan ke akun seorang pengguna Twitter yang tidak lagi digunakan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan