Senin, 6 Oktober 2025

Israel Serang Jalur Gaza

Pembangunan Kembali Jalur Gaza Butuh Waktu 20 Tahun

Untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat perang 50 hari antara Hamas dan Israel membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun.

Editor: Rendy Sadikin
Reuters
Seorang pria Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah, yang hancur dalam serangan udara Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza pada 29 Juli, 2014 

TRIBUNNEWS.COM, OSLO - Untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat perang 50 hari antara Hamas dan Israel membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun.

Demikianlah hasil penilaian yang dilakukan Shelter Cluster, sebuah organisasi lintas badan yang bekerja mendukung wilayah yang terkena bencana alam atau konflik mendapatkan kembali tempat berlindung yang layak.

Organisasi yang diketuai Dewan Urusan Pengungsi Norwegia dengan partisipasi UNHCR dan Palang Merah Internasional (ICRC) ini menggarisbawahi betapa kompleksnya upaya membangun kembali Jalur Gaza.

Salah satu kendalanya adalah biaya yang sangat besar yang oleh sejumlah pejabat Palestina bisa mencapai angka 6 miliar dolar AS atau hampir Rp 70 triliun. Kendala lainnya adalah blokade yang diberlakukan Israel atas Jalur Gaza sejak Hamas menguasai wilayah kantung Palestina itu pada 2007.

Israel melarang impor bahan-bahan pembuat beton dan bahan bangunan lain ke Gaza, karena khawatir Hamas akan menggunakan bahan-bahan itu untuk membuat roket atau memperkuat serangan lintas perbatasan melewati terowongan bawah tanah.

Mesir dan Norwegia telah mencuatkan kemungkinan untuk menggelar konferensi negara-negara donor untuk Gaza bulan depan, namun sejauh ini belum ditentukan waktu pastinya.

Dalam laporan terakhirnya, Shelter Cluster mengatakan 17.000 unit rumah di Gaza hancur atau rusak berat akibat perang 50 hari itu. Sementara 5.000 unit rumah lainnya membutuhkan banyak perbaikan akibat kerusakan yang cukup signifikan.

Shelter Cluster menambahkan, kesimpulan soal pembangunan Gaza membutuhkan waktu 20 tahun diperoleh dari kapasitas perlintasan kargo Israel-Gaza yang hanya mampu menangani 100 truk pembawa material bangunan dalam sehari.

Sejauh ini belum diperoleh komentar dari pemerintah Israel yang bertanggung jawab atas pintu perlintasan kargo. Hingga kini belum terdengar rencana pemerintah Israel akan memperlonggar pembatasan masuknya berbagai barang ke Jalur Gaza.

Bangun Kembali Jalur Gaza Butuh Waktu 20 Tahun
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved