Minggu, 5 Oktober 2025

Komisi I: Waspadai Agenda Menlu Korut ke Indonesia

Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati (Nuning) dari Partai Hanura mengatakan, kedatangan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong harus diwaspadai.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Foto Jokowi dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-Yong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati (Nuning) dari Partai Hanura mengatakan, kedatangan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong harus diwaspadai.

"Agenda apa yang akan dibicarakan? Tapi tentu kita sebagai negara yang bebas aktif dalam polugri, sebaiknya menerima dengan semangat persahabatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak," kata Nuning di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Lebih lanjut menurutnya, keuntungan yang bisa didapatkan dari kunjungan Menlu Korut adalah dalam kerja sama pertahanan.

"Korea Utara terkenal dengan kiprah di dunia pertahanannya. Tentu saja itu penting bagi kita sebagai benchmarking (pembanding) dengan Korut. Demikian juga Korut dapat menjadi mitra penyeimbang bagi Indonesia dalam diplomasi kita," kata Nuning.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ri Su-yong di Kantor Kepresidenan pada Rabu siang.

Ri Su-yong didampingi oleh antara lain Direktur Jenderal Kemenlu Korea Utara untuk Asia dan Oseania Kim Myong Gil dan Duta Besar Korut untuk Indonesia Ri Jong Ryul, sedangkan SBY didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Ri Su-yong juga bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta sekaligus presiden terpilih Joko Widodo di Balai Kota usai bertemu Marty di Gedung Kementerian Luar Negeri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved