Pemilihan Paus Baru
Paus Fransiskus Dinilai Lambat Atasi Pelecehan Seksual
Sekelompok aktivis Katolik Roma menilai Paus Fransiskus sangat lambat mengatasi pelecehan seksual yang melibatkan oknum

TRIBUNNEWS.COM, KOTAVATIKAN - Sekelompok aktivis Katolik Roma menilai Paus Fransiskus sangat lambat mengatasi pelecehan seksual yang melibatkan oknum pastor ketika ia masih menjabat sebagai kepala gereja Katolik Argentina.
Seorang pengacara sejumlah korban pelecehan seksual oknum pastor, mengatakan ketika Paus Fransiskus masih menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina dia tidak pernah bertemu dengan para korban, dan tidak pernah menawarkan bantuan terhadap mereka. Seperti dikutip dari Cbc, Rabu (20/3/2013).
Selain itu Paus Fransiskus, dinilai juga tidak tegas menindak pejabat gereja katolik Argentina, yang berusaha menutup-nutupi insiden tersebut.
Kelompok yang berbasis di AS itu, membeberkan, dua kasus pelecehan seksual oleh oknum pastor gereja yang menonjol adalah kasus Pastor Julio Cesar Grassi, yang dihukum atas tuduhan pedofilia pada tahun 2008, dan Pastor Napoleon Sasso, yang dihukum di tahun 2007, karena melecehkan seorang gadis di dapur umum di pinggiran kota Buenos Aires.
Ketika dikonfirmasi Kantor Uskup Agung Buenos Aires tidak menanggapi tudingan tersebut.(skynews.com)
Klik: