Kamis, 2 Oktober 2025

Mantan Pemimpin Khmer Merah Meninggal Dunia

Menteri Luar Negeri Kamboja di bawah diktator Pol Pot di era pemerintahan Khmer Merah

Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, PHNOMPPENH - Seorang  mantan pemimpin junta militer Kamboja, Khmer Merah, di tahun 1975, meninggal dunia, hari ini Kamis (14/3/2013).

Ieng Sary meninggal di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh di usia 87 tahun. Hal ini diungkapkan oleh pengadilan PBB untuk Kamboja.

Ia diketahui merupakan Menteri Luar Negeri Kamboja di bawah diktator Pol Pot di era pemerintahan Khmer Merah.

Pengadilan PBB untuk Kamboja akan menyelidiki penyebab kematiannya, sebelum mengembalikan jenazahnya ke keluarganya.

Dengan sepeninggalnya maka hanya tinggal dua terdakwa yang menghadapi dakwaan penyiksaan, dan pembunuhan di pengadilan Khmer Merah di Kamboja.

Ieng Thirith, istri Ieng Sary, sebelumnya tak jadi diadili karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk diadili pada bulan September 2012.

Kedua terdakwa itu adalah Khieu Samphan yang merupakan mantan Kepala Nominal Negara, dan Nuon Chea, yang merupakan mantan Perdama Menteri Kamboja di era pemerintahan Khmer Merah.

Khmer Merah, bertanggung jawab atas kematian satu juta orang di Kamboja, yang dianggap sebagai genosida terbesar di dunia setelah para era Perang Dunia ke Dua yang dilakukan oleh rezim Nazi di Jerman.

Kelompok itu dipimpin oleh Pol Pot ketika merebut pemerintahan Kamboja dari pemerintahan yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), di tahun 1975.

Diktator itu meninggal dunia pada tahun 1998 sebelum diadili atas perbuatannya. (cnn)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved