Din Syamsudin Berharap Banyak pada Paus Fransiskus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP.Muhammadiyah Din Syamsudin, berharap Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik yang baru saja dipilih dapat meneruskan hal-hal baik yang sudah dibangun Paus-Paus sebelumnya, termasuk Paus Benediktus XVI.

Ditemui di gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2013), Din yang merupakan Presidium of the Inter-Religious Council (IRC) for Indonesia menyebutkan Paus Benediktus XVI, sempat melontarkan pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhamad SAW, namun pernyataan tersebut membawa hikmah.

Menurut Din setelah pernyataan tersebut tokoh-tokoh Islam mengirimkan surat yang berujung pada pertemuan antar agama, termasuk The First Catholik - Muslim Forum. Pertemuan tersebut diselenggarakan dibanyak tempat, termasuk di Yale University di Ameriksa Serikat.

Paus Johanes II kata Din juga sempat berjasa memulai dialog damai antar umat beragama. Bahkan Din juga sempat datang ke salah satu acara dialog tersebut.

"Harapan saya agar paus baru terpilih bisa meneruskan Paus-Paus terdahulu, yang sudah berkiprah banyak di dalam komunikasi Gereja Katolik dengan kelompok agama lain, termasuk dunia Islam," katanya.

Ia menambahkan selama beberapa hari terakhir masyarakat dunia menanti asap putih mengepul dari kapel Sistina, yang menandakan Paus baru sudah terpilih. Sedangkan asap hitam sempat dua kali mengepul yang menandakan belum ada Paus baru terpilih. Itu kata Din menandakan pemilihan Paus berlangsung alot.

"Jadi saya berharap paus Fransiscus, ini bisa melanjutkan upaya yang sudah baik. Bagaimana pun umat kristiani dan Islam dua agama terbesar di dunia," ujarnya.

Klik: