Pemilihan Paus Baru
Inilah 20 Calon Kuat Pengganti Paus Benediktus XVI
Proses pemilihan Paus baru alias konklaf telah dimulai
11. Marc Ouellet (Mantan Uskup Agung Quebec, Kanada)
Ia adalah seorang teolog ilmiah yang fasih berbicara dalam enam bahasa. Ouellet (68) memiliki banyak pengalaman di Amerika Latin, tempat di mana ia pernah mengajar. Di Vatikan, ia menjabat sebagai direktur staf.
12. George Pell (Uskup Agung Sydney, Australia)
Ia adalah putra pemilik pub, dan dikenal sangat konservatif. Pell (71) sempat 'mengangkat alis' ketika mempertanyakan keputusan Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.
13. Albert Malcolm Ranjith (Uskup Agung Kolombo, Sri Lanka)
Ia memiliki ikatan yang kuat dengan Vatikan, dan dekat dengan Paus Benediktus XVI.
National Catholic Reporter mengatakan, Ranjith (65) terlalu tradisional. Dalam memimpin misa, ia menolak memberikan roti komuni ke tangan umat, melainkan langsung ke mulut.
14. Leonardo Sandri (Pastor sebuah paroki di Argentina)
Pria kelahiran Argentina 69 tahun lalu, adalah seorang diplomat Vatikan. Pada 2000-2007, ia adalah kepala staf Vatikan. Ia sangat disukai, dan bahkan dinilai sebagai orang nomor dua yang lebih baik ketimbang Paus.
15. Robert Sarah (Mantan Uskup Agung Conakry, Guinea)
Sarah (67) kini mengepalai Cor Unum, sebuah badan amal Vatikan. Dia digambarkan sebagai seorang progresif dalam isu-isu keadilan sosial. Ia sangat tegas terhadap gay, kontrasepsi, dan aborsi.
16. Christoph Schonborn (Uskup Agung Wina, Austria)
Ia disebut sebagai salah satu kandidat Paus yang lebih moderat. Schonborn (68) berasal dari keluarga bangsawan, dan fasih berbicara dalam tujuh bahasa.
17. Angelo Scola (Uskup Agung Milan, Italia)
Scola (71) juga mengepalai gereja di Venesia. Iia ahli dalam bioetika, dan telah bekerja secara luas pada hubungan Katolik-Muslim.