Klub Malam di Brazil Terbakar
Gitaris Band Gurizada Fandangueira Akui Kebakaran Disebabkan Pihaknya
Gitaris dari band Gurizada Fandangueira, Rodrigo Martins menduga alat sputnik yang digunakan untuk memberikan efek percikan api saat

TRIBUNNEWS.COM, SANTAMARIA - Gitaris dari band Gurizada Fandangueira, Rodrigo Martins menduga alat sputnik yang digunakan untuk memberikan efek percikan api saat bandnya tampil di klub malam Kiss, Santa Maria, Rio Grande do Sul, Minggu (27/1/2013), dini hari, adalah penyebab dari kebakaran hebat yang melanda klub itu.
Dalam wawancaranya dengan Radio Gaucha, ia mengatakan, grupnya baru bermain sekitar pukul 2.15 dini hari. "Dan kami telah bermain sekitar lima lagu ketika saya melihat ke atas dan melihat langit-langit mulai terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Foxnews.com, Senin (28/1/2013).
Ia mengaku bandnya menggunakan peralatan sputnik, dan ia menduga api yang ia lihat di langit-langit klub berasal dari peralatan tersebut. "Itu kemungkinan karena Sputnik, mesin yang kami gunakan untuk menciptakan efek bercahaya dengan percikan api. Tetapi kami sebelumnya tidak pernah punya masalah dengan itu," tuturnya.
"Ketika api mulai merambat para petugas keamanan klub coba memadamkannya menggunakan alat pemadam, dan vokalis kami juga berusaha memadamkannya menggunakan alat pemadam kebakaran, namun tidak berhasil," lanjutnya.
Api lanjutnya dengan cepat segera menyelubungi ruangan klub, dan menimbulkan kepanikan para pengunjung. Dalam kepanikan tersebut pemain akordeon Gurizada Fandangueira, Danilo Jacques, 28, meninggal dunia, sedangkan lima anggota lainnya berhasil keluar dengan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di klub malam Kiss, terjadi pada pukul dua pagi dini hari. Kebanyakan orang, terjebak di dalam kebangunan, lantaran bangunan hanya memiliki satu pintu darurat, dan hal itu membuat petugas pemadam kebakaran harus membuat lubang di dinding bangunan agar bisa melakukan proses evakuasi.
Selain korban tewas, kebakaran juga mengakibatkan sebanyak 200 orang menderita luka-luka. Menurut petugas pemadam kebakaran sebagian besar korban tewas akibat terlalu banyak menghirup asap (foxnews.com)
Klik: