Penembakan di SD Sandy Hook
Penembakan SD Sandy Hook Diselidiki Melalui Analisa Genetik
mendorongnya melakukan aksi biadab tersebut.
TRIBUNNWES.COM, FARMINGTON - DNA pelaku penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut, akan segera dianalisis oleh ahli genetika, untuk membantu menjelaskan faktor yang mendorongnya melakukan aksi biadab tersebut.
Menurut pemberitaan Upi.com, yang dikutip Tribunnews.com, di hari Jumat (28/12/2012), proses analisa DNA itu akan dilakukan di Pusat Kesehatan Universitas Connecticut, atas permintaan kantor pemeriksa medis negara.
"Hasilnya diperkirakan akan keluar pada bulan Januari mendatang," ujar Juru Bicara Pusat Kesehatan Universitas Connecticut, Carolyn Pennington.
Namun menurut Koresponden Kepala Kesehatan CNN, Dr Sanjay Gupta analisa DNA itu, tidak akan mampu menjelaskan penyebab perilaku Adam Lanza "Belum bisa diiedentifikasi apakah gen menyebabkan penyakit mental," katanya.
Ia membeberkan, ada aspek genetik dalam banyak kasus penyakit mental, namun itu melibatkan sejumlah besar gen, sehingga mustahil dapat mengidentifikasi sebab dan akibat dari faktor genetik.
Seperti diketahui, penembakan terjadi di SD Sandy Hook, Newton, Connecticut, AS, beberapa pekan lalu. Peristiwa ini menewaskan 20 orang siswa sekolah tersebut, dan enam orang dewasa.
Pelaku teridentifikasi bernama Adam Lanza (20). Ia terlebih dahulu menembak mati ibunya, Nancy Lanza yang merupakan seorang guru di SD Sandy Hook, di depan rumah mereka, sebelum melepaskan tembakan secara membabi buta di tempat kerja ibunya. Adam kemudian ditemukan tewas di dalam sekolah.
Senjata yang digunakan oleh Adam dalam aksinya diduga berkaliber 0,223, dan terdaftar atas nama Nancy Lanza. (upi.com)