Suami Tusuk Istri Hingga Mati Lantaran Bekerja
Seorang pria di Provinsi Herat Afghanistan tega menusuk istrinya hingga tewas, lantaran bekerja di sebuah non-government organisation (NGO).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria di Provinsi Herat Afghanistan tega menusuk istrinya hingga tewas, lantaran bekerja di sebuah non-government organisation (NGO).
"Kulsoom ditikam delapan kali oleh suaminya di hari Jumat sore karena ia bekerja," ujar juru bicara polisi provinsi Herat, Noor Khan Nekzad, seperti diberitakan oleh Sydney Morning Herald, Senin (23/10/2012).
"Kami saat ini sudah menangkap suaminya," lanjutnya.
Pasangan itu telah menikah selama enam tahun dan telah dikaruniai dua orang anak.
Insiden itu terjadi selang seminggu dari peristiwa pemenggalan kepala seorang wanita berusia 20 tahun, Gul Mah, oleh mertuanya lantaran menolak dijadikan pelacur.
Abdul Qader Rahimi, direktur regional Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didukung oleh pemerintah Afghanistan, mengatakan kekerasan terhadap perempuan telah meningkat secara dramatis di Afghanistan belakangan ini.
"Kami telah mencatat sedikitnya 100 kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah barat," katanya.
Menurutnya angka itu tidak menggambarkan realitas sebenarnya, karena banyak kasus kekerasan terhadap wanita yang tidak dilaporkan ke pihaknya.
Klik: