Selasa, 30 September 2025

Sekte Kanibal di Papua Nugini, Makan Otak dan Penis Korban

Sebanyak 27 anggota sekte kanibal ditangkap oleh otoritas, di wilayah hutan rimba Papua Nugini, atas tuduhan membunuh tujuh orang dukun.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Sekte Kanibal di Papua Nugini, Makan Otak dan Penis Korban
Istimewa
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 27 anggota sekte kanibal ditangkap oleh otoritas, di wilayah hutan rimba Papua Nugini, atas tuduhan membunuh tujuh orang dukun.

Komandan Polisi Madang, Papua Nugini, Anthony Wagambie, mengatakan mereka diduga memakan otak korban-korban mereka, dan membuat sup dari penis dari tubuh korban mereka.

"Mereka tidak berpikir, telah melakukan sesuatu yang salah, mereka mengakui apa yang mereka lakukan secara terbuka," ujarnya, seperti dikutip dari the Jakartapost.com, Jumat (13/7/2012).

Mereka menyasar para dukun, lantaran berlatih ilmu sihir yang dijuluki sanguma oleh masyarakat lokal, dan kerap memeras dan menuntut layanan seks bagi penduduk desa yang meminta
bantuan mereka.

Selain itu dengan memakan organ penyihir, para anggota kultus tersebut meyakini akan mendapatkan kekuatan gaib serta kebal dari peluru.

Polisi, terangnya saat ini tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi, sebelum menetapkan tuduhan kepada seluruh tersangka.

Kanibalisme diketahui merupakan bagian dari budaya tradisional di Papua New Guinea, di mana daging manusia dikenal disana sebagai babi panjang.

Budaya itu terus bertahan hingga saat ini, lantaran letak Papua Nugini yang terisolasi dari dunia luar. 

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan