Jumat, 3 Oktober 2025

Gillard: Akan Diskusikan Soal Penyelundupan Manusia

Para pencari suaka ke Australia banyak datang dari wilayah Indonesia.

Penulis: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Gillard: Akan Diskusikan Soal Penyelundupan Manusia
Perdana Menteri Australia Julia Gillard


TRIBUNNEWS.COM DARWIN -Para pencari suaka ke Australia banyak datang dari wilayah Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengunjungi Darwin, Australia, Senin (2/7/2012) dan menggelar pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Julia Gillard.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah pembicaraan itu lebih difokuskan pada masalah sosial, ekonomi dan budaya.

Sementara itu, masalah penanganan pencari suaka tidak akan menjadi salah satu agenda utama pembicaraan kedua pemimpin.

"Soal penanganan pengungsi itu menjadi persoalan pemerintah Australia," kata Faizasyah kepada wartawan BBC Indonesia Andreas Nugroho.

Tetapi Faizasyah menambahkan tidak menutup kemungkinan jika kedua pemimpin itu juga membicarakan isu pengungsi atau pencari suaka.

"Jika PM Julia Gillard akan mengangkat topik itu, mungkin saja," tambah mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia itu.

Beberapa hari lalu, sebuah kapal pengangkut pengungsi yang membawa hampir dua ratus orang karam di perairan Pulau Christmas, Australia.

Peristiwa terakhir itu juga diperkirakan mengakibatkan sekitar 90 penumpang orang tenggelam.
Diperkirakan kapal-kapal yang mengangkut para pencari suaka itu berasal dari Indonesia.

"Kedua negara memiliki hubungan yang kuat dan tidak adil jika melihat hubungan ini hanya dari masalah penyelundupan manusia."

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Julia Gillard pada Minggu (1/7) mengatakan dia akan meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa Australia bekerja keras untuk menangani penyelundupan manusia.

Gillard dijadwalkan bertemu Presiden Yudhoyono di tengah tekanan politik terkait upaya menghentikan ratusan pencari suaka yang mempertaruhkan nyawa menuju Australia.Sebagian besar pencari suaka itu datang melalui Indonesia.

"Saya akan mengatakan kepada beliau (Presiden Yudhoyono) bahwa kami masih bekerja dan bekerja sangat keras," kata Gillard kepada ABC.

Namun Gillard, yang sejauh ini gagal mendapatan persetujuan parlemen terkait mengirim para manusia perahu itu ke luar perairan Australia untuk mengurangi penyelundupan manusia, mengatakan kedua negara memiliki hubungan yang jauh lebih luas dari isu penyelundupan manusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved