Fosil Penyu Sedang Kawin Ditemukan di Terowongan
Fosil sepasang penyu yang sedang kawin ditemukan oleh arkeolog di terowongan Messel di Darmstadt, Jerman.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fosil sepasang penyu yang sedang kawin ditemukan oleh arkeolog di terowongan Messel di Darmstadt, Jerman. Diperkirakan usia jasad binatang bertempurung itu mencapai 47 juta tahun.
Berdasarkan sebuah jurnal yang dipublikasikan Biologi Royal Society, fosil penyu jantan terlihat menancapkan ekornya di bawah pasangannya, yang merupakan posisi bersenggama.
Para peneliti menduga, sepasang kekasih itu tengah memadu kasih di permukaan air danau yang berada di situs tersebut, lalu berenang ke permukaan air sampai ke daerah beracun yang berasal dari gas vulkanik. Disanalah keduanya diperkirakan tewas.
Selama berjuta-juta tahun, kedua hewan itu terkubur di balik sedimen di danau selama jutaan tahun. "Kami melihat bahwa ini danau vulkanik di Afrika Timur," jelas Dr Walter Joyce dari Universitas Tübingen, seperti dikutip dari BBC, Rabu (20/6/2012).
Para ahli mengatakan, kedua penyu itu merupakan jenis Allaeochelys Crassesculpta, yang sudah punah keberadaanya. Hewan itu memiliki panjang sekitar 20 centimetern namun betina memiliki badan lebih besar dibandingkan jantan.
Penyu ini, memiliki kedekatan dengan hidung babi (Carettochelys Insculpta), spesies yang lebih besar yang berenang di perairan di sekitar Australia dan Papua Nugini.
Sebelum dalam terowongan Messel, yang telah ditetapkan menjadi situs cagar budaya UNESCO, telah ditebukan ribuan fosil makhluk prasejarah lainnya. Diantaranya merupakan sembilan pasang penyu yang ditemukan di situs dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. (bbc)
baca juga: