Kamis, 2 Oktober 2025

Kemenakertrans Keluarkan Rayuan Maut Untuk WNI di Suriah

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus merayu warga negara Indonesia yang masih menetap

Penulis: Y Gustaman
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Kemenakertrans Keluarkan Rayuan Maut Untuk WNI di Suriah
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, memberikan keterangan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (20/2/2012). Muhaimin menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap Proyek Percepatan Pembangunan Infrakstruktur Daerah, Kemenakertrans, dengan terdakwa dua anak buahnya I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelarawan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus merayu warga negara Indonesia yang masih menetap di Suriah, menyusul situasi politik dan keamanan di negara itu yang kian memanas, sejak berkecamuk pada Maret 2011.

"Sudah hampir satu tahun kita lakukan evakuasi pemulangan. Kita melihat posisi di sana tidak aman. Sekarang tinggal beberapa warga kita tidak mau pulang. Ini masih terus kita rayu," ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (3/6/2012).

Menurut Muhaimin, dalam catatan pemerintah ada 10 ribu WNI yang mengadu nasib sebagai TKI. Alasan mereka tetap bertahan di Suriah karena mereka merasa aman bekerja di negeri orang. Setidaknya, setahun ini pemerintah sudah melarang TKI ke sana.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia pada 9 Agustus 2011 juga menghentikan sementara penempatan TKI PLRT ke Suriah, terkait berbagai kasus yang dialami TKI karena lemahnya aspek perlindungan terhadap mereka.

Berita Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved