Rabu, 1 Oktober 2025

Krisis Libya

Invasi NATO Incar Minyak Libya

Moammar Khadafimengatakan kekuatan asing mengincar minyak Libya dan sumber daya alam negerinya.

zoom-inlihat foto Invasi NATO Incar Minyak Libya
telegraph.co.uk/ap
Pasukan pemberontak terus melancarkan serangan ke kubu pemerintah Libya di Tripoli

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Pemimpin Libya Moammar Khadafi dalam pesan audio yang baru saja dirilis, Kamis (1/9/2011) mengatakan kekuatan asing mengincar minyak Libya dan sumber daya alam negeri yanga da di Libya.

Dilansir Al-Jazeera, Muammar Khadafi dalam pesan audio menuduh pasukan internasional NATO berusaha untuk menduduki Libya untuk minyak dan sumber daya lainnya.

Dalam siaran audionya pada saluran televisi Suriah Kamis, ia mengatakan bahwa  Libya tidak akan dikendalikan oleh pasukan internasional dan memperingatkan mereka siap untuk perang gerilya menghantam mundur kedudukan asing.

Dia juga meminta NATO dan PBB untuk menghentikan intervensinya di Libya. Khadafi mengatakan sekitar 2.000 warganya akan angkat senjata dan berjuang menentang rencana busuk asing di negerinya.

“Masyarakat internasional telah memaksa di Libya terjadi perang saudara,” katanya.

Karenanya, tegas buron nomor wahid Pemberontak Libya, meminta NATO untuk mengakhiri serangan udara.

Dalam pesan lain yang disiarkan sebelumnya, pemimpin Libya ini meminta pendukungnya untuk menjaga ketahanannya melawan pemberontakan di Libya yang telah memaksanya bersembunyi. Demikian diserukannya di  saluran televise Suriah Al-Rai.

Secara tegas Gaddafi meminta pendukungnya untuk melanjutkan apa yang disebut perjuangan melawan agresi asing.
Dia kembali bersumpah tidak akan menyerah setitik pun. Dia mengatakan akan melanjutkan pertempuran.

"Kami tidak akan menyerah. Kami bukan perempuan dan kami akan terus berjuang," katanya dalam pesan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved