Giliran Singapore Airlines Jajaki Makassar-Singapura
Salah satu maskapai penerbangan terbaik dunia, Singapore Airlines, menjajaki kemungkinan pembukaan rute penerbangan langsung Makassar-Singapura
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Salah satu maskapai penerbangan terbaik dunia, Singapore Airlines, menjajaki kemungkinan pembukaan rute penerbangan langsung Makassar-Singapura setelah Garuda Indonesia sukses merintis penerbangan perdana, 1 Juni lalu.
“Hari Kamis (9/6/2011) nanti, tim dari Singapora Airlines akan tiba di Makassar. Kita akan menggelar rapat keesokan harinya,” ungkap Masykur A Sulthan, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, kepada Tribun di Kuala Lumpur, Malaysia, di sela-sela kunjungan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Sabtu (4/6/2011).
Selain Singapore Airlines, maskapai penerbangan Singapura lainnya, Silk Air, juga mengirim tim ke Makassar pada hari yang sama.
Tim kedua maskapai itu akan melihat langsung kesiapan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, baik dari sisi infrastruktur maupun potensi penumpang.
Pemberitahuan mengenai rencana kunjungan tersebut disampaikan via email kepada pengelola Bandara Hasanuddin, yakni PT Angkasa Pura I.
General Manager PT Angkasa Pura I, Rahman Syapri, menelepon Masykur memberitahukan adanya surat elektronik tersebut, kemarin.
Rombongan Singapore Airlines dan Aust Asia, menurut Sulthan, memakai jasa penerbangan Garuda langsung dari Singapura. Penerbangan ditempuh 2,5 jam dari sebelumnya 8-9 jam via Jakarta.
Singapora Airlines sejauh ini baru diketahui meminati rute penerbangan langsung Makassar-Singapura. Sedangkan Silk Air, melalui anak perusahaannya, Aust Asia, menjajaki kemungkinan rute penerbangan Singapura-Dili-Makassar-Singapura.
Kota Kinabalu
Sulthan juga mengungkapkan, maskapai penerbangan murah Air Asia sejak awal tahun lalu mengkaji pembukaan rute penerbangan Makassar-Brunei, Makassar-Manila, Makassar-Singapura, dan Makassar-Kota Kinabalu (Malaysia timur).
“Mereka juga menjajaki kemungkinan rute penerbangan Makassar-Hongkong,” tambah Sulthan.
Khusus ke Kota Kinabalu, Dinas Perhubungan Sulsel telah memenuhi permintaan Air Asia berupa data arus penumpang kapal laut dari Makassar ke Malaysia timur.
Pemerintah pusat telah mencanangkan Open Sky Indonesia. Di sana ditetapkan, tiga bandara menjadi pintu keluar-masuk internasional, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Hasanuddin, dan Bandara Ngurah Rai di Denpasar.
Air Asia mulai melayani rute Makassar-Kuala Lumpur sejak tiga tahun lalu. Pada Maret lalu, Air Asia melaporkan rata-rata penumpang mencapai 85 persen.***