Generali Indonesia Dukung Teman Difabel Jadi Barista
Kamis, 12 Desember 2024 22:14 WIB
Foto #1
CEO Sunyi Coffee Mario Gultom memberikan pemaparan saat sesi talkshow interaktif dengan tema Inclusion in Every Sip, Brewing DiversAbility with Sunyi Coffee pada Rabu, (11/12/2024). Mengambil momentum Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2024, Generali Indonesia terus menggaungkan Diversity (keberagaman), Equity (kesetaraan) dan Inclusion (inklusi) atau DEI sebagai komitmen inklusivitas dan menghormati setiap orang, terlebih para penyandang disabilitas. Komitmen ini merupakan bagian dari sustainability dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang di masa depan. Tribunnews/Jeprima
Editor | Bian Harnansa |
Byline/Fotografer | Jeprima |
Byline Title | JEP |
Category | FIN |
Supp Category | Bisnis |
Date Created | 20241212 |
Credit | Tribunnews |
Source | Tribunnews |
City | Jakarta Timur |
Province | DKI Jakarta |
Country | Indonesia |
Copyright | Tribunnews |
FOTO TERKAIT
KOMENTAR
Berita Terkait
-
Keracunan MBG di Cipongkor: Ratusan Siswa Menumpuk di GOR, Ambulans Hilir Mudik
Tragedi keracunan massal MBG di Cipongkor Bandung Barat tewaskan ratusan siswa sakit. 631 pelajar alami mual, muntah, hingga sesak napas. -
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 80: Uji Kompetensi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 80 Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi. -
Anak Zaskia Mecca Trauma usai Lihat Insiden Pemukulan Karyawan oleh Pengendara Lain
Usai lihat insiden pemukulan karyawan oleh pengendara lain, anak artis Zaskia Mecca trauma ketakutan. -
Siswa Inklusi di Kalsel Tak Masuk Sekolah Usai Dipukul Guru, Pendidik Masih Aktif Mengajar
Siswa inklusi di SMAN 2 Amuntai Kalsel diduga dipukul guru hingga trauma dan tak mau sekolah, kasus dilaporkan ke polisi. -
Trump Kecam Barat, Sebut Pengakuan Palestina Legitimasi Teror Hamas
Trump kecam langkah negara Barat yang resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, sebut upaya itu sama saja dengan legitimasi bagi Hamas.