Ibadah Haji 2025
25 Persen Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi, Kepulangan Terakhir Dijadwalkan 10 Juli 2025
Para jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi secara bertahap akan dipulangkan ke Tanah Air hingga seminggu kedepan.
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Hingga Kamis (3/7/2025), sebanyak 25 persen dari 203.320 jemaah haji reguler masih berada di Arab Saudi.
Para jemaah haji ini secara bertahap akan dipulangkan ke Tanah Air hingga seminggu kedepan.
Baca juga: ASN Rachma Rela Berpisah 2 Bulan dengan Bayinya Demi Layani Jemaah Haji, ASI Dikirim dari Saudi
"Pemulangan jemaah haji akan berlangsung sampai tanggal 10 Juli mendatang," kata Kadaker Bandara Abdul Basir saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (3/7/2025) petang.
Basir mengatakan ada 4 kelompok terbang (Kloter) yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 10 Juli mendatang, yakni:

- SUB 96 Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5628, terbang 10 Juli pukul 19.00 WAS, 380 jemaah, tiba 11 Juli pukul 12.15 WIB
- SUB 97 Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5228, terbang 10 Juli pukul 21.05 WAS, 328 jemaah, tiba 11 Juli pukul 14.20 WIB
- KJT 27 Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5354, terbang 10 Juli pukul 22.50 WAS, 445 jemaah, tiba 11 Juli pukul 13.15 WIB
- KJT 28 Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5122, terbang 10 Juli pukul 23.45 WAS, 414 jemaah, tiba 11 Juli pukul 14.10 WIB
Baca juga: Catatan Teknis Saudi Soal Ibadah Haji 2025 Masih Wajar, Irjen Kemenag: Sejalan Hasil Pengawasan
Sementara itu berdasarkan data Siskohat, sekitar 150.900 atau 73,9 persen jemaah haji reguler sudah berada di Tanah Air.
Terpisah, operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter KJT 28, Jawa Barat ke Kota Madinah.
Selanjutnya, layanan haji terkonsentrasi di Kota Madinah.
"Alhamdulillah, hari ini tanggal 2 Juli pukul 16.00 waktu Arab Saudi kami melepas kloter terakhir dari Makkah menuju Madinah, yaitu kloter KJT 28, terdiri dari 402 jamaah yang berasal dari Majalengka, Bandung dan sekitarnya. Jadi ini adalah kloter yang terakhir bergerak dari Makkah," kata
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Rabu (2/7/2025) saat melepas jemaah kloter KJT 28, Jawa Barat ke Kota Madinah di Hotel Burj Alwahda Almutamayiz, Makkah.
"Pelepasan jemaah kloter KJT 28 menandai akhir operasional haji Daerah Kerja Makkah," ucapnya.
Para jemaah yang saat ini berada di Madinah dalam 8 hingga 9 hari ke depan, selanjutnya kembali ke Tanah Air pada tanggal 11 Juli 2025 melalui Bandara AMAA Madinah.
"Ini menandai berakhirnya operasional haji di Arab Saudi," kata Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi saat pelepasan jemaah di Hotel Burj Alwahda Almutamayiz, Makkah dikutip dari laman Kemenag.
"Semoga jemaah kita dapat menyelesaikan prosesi ibadah haji mereka dengan berziarah di Makam Nabi dengan baik dan selanjutnya kembali ke Tanah Air dengan selamat dengan membawa predikat haji mabrur," harap Muchlis.
Ia menjelaskan, setelah seluruh jemaah didorong ke Madinah, layanan haji di Makkah juga berakhir, seperti layanan bus shalawat, layanan konsumsi, layanan kesehatan, baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kurang lebih 32 hari jemaah haji Indonesia berada di Kota Makkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji.
Selama di Makkah, PPIH Arab Saudi menyiapkan sejumlah layanan, di antaranya:
Layanan Transportasi
Layanan Transportasi di Daker Makkah berlangsung dari 10 Mei 2025, tepatnya sejak awal kedatangan jemaah haji gelombang I dari Madinah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.