Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Geser ke Madinah Jelang Kepulangan, Jemaah Indonesia Bakal Menginap di 100 Hotel di 3 Kawasan Ini

Jemaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah jelang kepulngan ke Tanah Air bakal ditempatkan di 100 hotel. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews.com/Handout
HAJI KLOTER PERTAMA - Sebanyak 393 jemaah haji Indonesia dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) menjadi rombongan kloter pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025) pukul 07.15 waktu setempat. Kloter perdana ini juga menjadi yang pertama memanfaatkan skema fasilitas Fast Track (jalur cepat) atau Makkah Route Bandara Madinah, yang mempercepat proses keimigrasian langsung dari tanah air. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah bakal ditempatkan di 100 hotel. 

Hotel tersebut tersebar di tiga kawasan utama, yakni Markaziyah Syamaliah (34 hotel), Markaziyah Gharbiyah (52 hotel), dan Markaziyah Janubiyah (14 hotel), yang terbagi ke dalam lima sektor layanan.

Baca juga: Cerita Ivan Gunawan Dipanggil Pak Haji Sepulang dari Tanah Suci

"Untuk konsumsi, sebanyak 21 dapur mitra katering telah diverifikasi kesiapannya dan siap menyediakan layanan makanan bagi seluruh jemaah selama berada di Madinah," kata Kepala Daker Madinah, Muhammad Luthfi Makki, melalui keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah juga telah bersiaga dengan 130 tenaga medis, lengkap dengan obat-obatan, peralatan kesehatan, serta izin operasional yang berlaku.

Sementara untuk layanan ibadah, tasreh (izin masuk) ke Raudhah telah diterbitkan untuk 18.936 jemaah yang tiba pada 18 dan 19 Juni. 

Baca juga: Legislator PKS Haji Jalal Dukung Pendirian Islamic Center di Jatimulya

"Tasreh untuk kloter selanjutnya akan diajukan secara berkala,” jelasnya. 

Layanan perlindungan jemaah (linjam) telah disiapkan untuk memastikan keamanan jemaah dan barang bawaannya. 

Layanan bagi lansia dan disabilitas juga telah mengalokasikan kursi roda di setiap sektor, lengkap dengan pendampingan selama aktivitas di hotel maupun saat beribadah ke Raudhah.

Sebanyak 20 petugas haji juga ditempatkan di Terminal Hijrah, titik awal kedatangan bus dari Makkah. 

Di terminal ini dilakukan pemeriksaan dokumen dan penyerahan paspor ke syarikah tanpa jemaah turun dari bus. 

Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit, sebelum jemaah melanjutkan perjalanan ke hotel dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. 

Petugas juga bertugas menginformasikan kedatangan ke sektor hotel masing-masing.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved