Ibadah Haji 2025
2 Jemaah Hilang Sejak Akhir Mei 2025 Belum Diketahui Nasibnya, Ibadah Haji Sudah Dibadalkan
Dua jemaah haji lansia dinyatakan hilang sejak akhir Mei 2025 dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.Ibadah haji mereka sudah dibadalkan.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Dua jemaah haji lansia dinyatakan hilang sejak akhir Mei 2025 dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Dua jemaah itu masing-masing adalah Sukardi bin Jakim asal Kloter SUB 79 dan Nurimah asal Kloter PLM 19.
Keduanya dinyatakan hilang setelah terpisah dari rombongannya, beberapa hari setelah tiba di Arab Saudi.
Berdasarkan data Siskohat, dua jemaah tersebut, Sukardi dan Nurimah masuk gelombang II kedatangan dan tiba di hari yang sama pada 25 Mei 2025 lalu.
"Ini ada jemaah yang terlepas dari kloternya sejak kedatangan dua hari dan tiga hari di Tanah Suci. Terlepas dari rombongannya sebelum Armuzna," kata Kabid Pelindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Arrasyid kepada Media Center Haji (MCH) Daker Bandara, Senin (16/6/2025) di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia, Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga: Tak Hanya Air Zamzam, Ini Daftar Barang yang Dilarang Masuk Koper Bagasi Jemaah Haji Indonesia
Informasi yang beredar melalui grup perpesanan, jemaah Nurimah dilaporkan terlepas dari rombongan saat mengunjungi Masjidil Haram di Makkah.
Sementara Sukardi terakhir kali terlihat berada di Hotel Tala'ea Al-Khair Makkah pada saat hilang tanggal 29 Mei 2025.
"Ada pendampingnya karena Ibu Nurimah informasinya usia 80 tahun dan Bapak Sukardi usianya 77 tahun," kata Harun.
Baca juga: Musim Haji Tahun 2026 Gunakan Satu atau Banyak Syarikah? Ini Jawaban Menteri Agama
Harun menyebut baik Nurimah maupun Sukardi datang bersama rombongan KBIHU.
Sejak dilaporkan ada dua jemaah yang hilang, Tim Linjam telah melakukan pencarian melalui 2 tim.
Selain melakukan pencarian di sekitar Wilayah Makkah dan Jeddah, tim juga melakukan pencarian hingga ke kantor-kantor polisi.
Tim juga berkoordinasi dengan pihak KJRI Jeddah.
"KJRI juga bersama tim kami melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan konsul haji di Jeddah dan rekan-rekan kesehatan yang ada di KKHI," kata Harun.
Dijadwalkan rombongan PLM 19 dan SUB 79 akan kembali ke tanah air pada 28 Juni 2025.
Harun berharap kedua jemaah tersebut dapat ditemukan segera menjelang kepulangan ke Tanah Air.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.