Ibadah Haji 2025
Tim Pengawas Haji DPR Tiba di Arab Saudi, Pantau Syarikah, Haji Khusus, Petugas Haji hingga Armuzna
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/5/2025) petang Waktu Arab Saudi.
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/5/2025) petang Waktu Arab Saudi.
Ketua Komisi VIII DPR yang juga timwas, Marwan Dasopang mengatakan Timwas akan memantau semua hal terkait penyelengaraan ibadah haji.
Baca juga: Persiapan Puncak Ibadah Haji 2025, Tenda Arafah dan Mina Didesain Mirip Suasana Tanah Air
Mereka akan mengawasi pembagian kartu Nusuk, syarikah hingga adanya jemaah haji yang terpisah dari keluarga atau rombongan.
"Nusuk sepertinya sudah selesai, karena menurut laporan tinggal yang turun saja akan dibagi, tapi keluarga masih ada yang terpisah," kata Marwan Dasopang kepada Tim Media Center Haji (MCH 2025) termasuk Tribunnews.com, Selasa (27/5/2025) malam sesaat setelah mendarat di Bandara Jeddah.
Tak hanya memantau pelaksanaan haji 2025, Timwas DPR juga akan mencari solusi dalam menyelesaikan persalahan yang ada.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, 184 Ribu Jemaah Indonesia Telah Kantongi Kartu Nusuk
Timwas juga kata Marwan akan memantau para petugas haji apakah memberi pelayanan atau tidak kepada jemaah.
Jangan sampai petugas haji di Arab Saudi malah lebih banyak beribadah daripada melayani jemaah.
"Jangan-jangan petugas haji lebih banyak beribadah. Jemaah kita ini kan perlu pendampingan," kata Marwan.
Apalagi kata Marwan jemaah Indonesia sebagian besar masuk kategori lansia.
Dan juga mereka baru pertama ke luar negeri sehingga butuh pendampingan.

"Karena itu kehadiran para petugas harus memberi pelayanan kepada jamaah kita," ujarnya.
Setibanya di Jeddah, Timwas DPR akan langsung ke Madinah meskipun gelombang pertama keberangkatan jemaah haji di Madinah sudah selesai.
"Sekalipun proses gelombang satu sudah selesai, tapi kita akan melihat nanti di sana seperti apa persiapan penyambutan jemaah haji setelah pelaksanaan badan haji nanti," katanya.
Terkait Haji Khusus, Marwan mengatakan juga menjadi salah satu objek pengawasan dari Timwas.
"Seperti apa pelayanan yang dilakukan oleh para pimpinan travel. Para pimpinan travel ini dengan janji yang kadang-kadang di luar kemampuan, ini penting untuk diawasi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.