Ibadah Haji 2025
PPIH Arab Saudi Sediakan 55 Dapur Katering Jemaah Haji, Bisa Produksi hingga 5.000 Porsi Sehari
PPIH Arab Saudi telah menyediakan 55 dapur untuk konsumsi jemaah haji Indonesia, bisa memproduksi hingga 5.000 porsi menu khas Nusantara.
TRIBUNNEWS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyediakan 55 dapur untuk konsumsi jemaah haji Indonesia.
Diketahui, setiap dapur bisa memproduksi antara 3.500 hingga 5.000 porsi dengan menu khas Nusantara.
Dapur ini memiliki tingkat higienitas yang tinggi, standar gizi dan standar kesehatan sesuai dengan ketentuan KKHI.
Konsultan Tenaga Ahli Konsumsi PPIH Arab Saudi, Agung Ilham mengatakan, PPIH menyediakan 55 dapur katering untuk konsumsi jemaah.
Setiap 11 dapur memiliki satu tenaga ahli.
Sehingga ada lima tenaga ahli untuk dapur di Makkah, sedangkan di Madinah ada dua tenaga ahli.
Bahan-bahan makanan didatangkan dari Indonesia dan disamakan untuk semua dapur.
Makanan disajikan dalam dua jenis, yaitu siap saji atau prasmanan.
Sementara untuk memastikan standar kualitas dan gizi, setiap dapur wajib mengirimkan dua sampel makanan ke Daker dan dua sampel ke KKHI.
"Sampel itu akan dicek gramasi, rasa dan kualitas makanan tersebut," kata Agung, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (14/5/2025).
Setiap dapur memiliki kapasitas produksi antara 3.500 hingga 5.000 porsi.
Baca juga: 15 Ucapan Doa untuk Orang Berangkat Haji, Menenangkan dan Menguatkan Hati
"Untuk saat ini kita baru produksi sekitar 500 porsi sehari. Dan akan terus bertambah hingga puncak haji nanti," jelasnya.
Proses Produksi Makanan untuk Jemaah
Proses produksi makanan ini memakan waktu sekitar 2 - 3 jam.
Untuk makan malam misalnya, bahan-bahan diracik dan diolah mulai jam 12.00 WAS.
Setelah dipacking dan ditaruh di hotbox, pukul 16.00 sudah siap diantarkan ke hotel jemaah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.