Ibadah Haji 2025
Kisah Haru Aisyah Temani Ibu Berhaji, Tetap Bahagia meski Terpisah dengan Rombongan Kloter
Aisyah Fitriana berangkat ke Tanah Suci menemani ibunya, Paonirawati . Ia selalu ada di samping sang bunda meski terpisah hotel dengan kloter.
Editor:
Anita K Wardhani
Sebagai informasi, kebijakan pemondokan hotel di Madinah dengan Mekah berbeda.
Di Madinah, pemondokan jemaah berdasarkan kelompok terbang (kloter).
Sementara di Mekah, kebijakan pemondokan berdasarkan syarikah atau perusahaan lokal Arab Saudi.
Baca juga: Skema Layanan Berbasis Syarikah di Makkah Tetap Utamakan Kenyamanan, Perlindungan & Hak Jemaah Haji
Ini adalah kebijakan Kementerian Arab Saudi tahun ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji terutama di momen puncak haji, Arafah, Musdalifah dan Mina nantinya.
“Setelah puluhan tahun pengelolaan haji ditangani satuu muassasah (yayasan), tahun ini ada perbedaan di mana pengelolaan haji ditangani lebih dari satu syarikah,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi.

Muassasah basis pelayanannya berdasarkan geografis. Seperti Indonesia ditangani muassasah khusus Asia Tenggara.
Meski berbeda konsep, namun Muchlis memastikan pelayanan hak dasar jemaah haji tidak ada perbedaan berarti.
Seperti konsumsi, jemaah haji Tanah Air tetap mendapat 3 kali makan setiap hari selama di Tanah Suci.

Demikian juga dengan transportasi bus shalawat, tidak ada perbedaan signifikan.
Masing-masing syarikah akan memberikan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan fasilitas selama jamaah di Mekah terutama selama fase puncak ibadah (Armuzna).
Total jemaah reguler Indonesia yang akan dilayani berjumlah 203.320 orang.
Daftar Syarikah
Berikut daftar delapan syarikah penyedia layanan dan kapasitas layanannya seperti disampaikan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi, saat jumpa pers di Kantor Daker Mekah, Minggu 11 Mei 2025:
Al Bait Guests
Kapasitas: 35.977 jemaah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.