Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Menag Minta Jemaah Tak Tergiur Iming-iming Haji Tanpa Visa Resmi: Arab Saudi Tahun Ini Super Ketat

Nasaruddin Umar meminta jemaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan saat ini bisa ke Makkah tanpa visa haji.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
SUASANA MASJIDIL HARAM - Menteri Agama Nasaruddin Umar yang bertolak ke Arab Saudi sejak 26 April silam menggambarkan suasana terkini di Masjidil Haram jelang musim haji. Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji. 

Nasaruddin juga meminta jemaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan saat ini bisa ke Makkah tanpa visa haji.

Baca juga: Jemaah Tanpa Visa Haji Dilarang Masuk Makkah Mulai 29 April, Arab Saudi Berlakukan Denda

"Saya mengimbau kepada calon jemaah haji non reguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super super ketat," tegas Menag Nasaruddin Umar melalui keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025). 

"(Saat ini), Tanpa visa haji tidak boleh masuk Haram. Anda lihat kan memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh. Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali," tambahnya. 

Nasaruddin bertolak ke Arab Saudi pada 26 April untuk mengikuti Konferensi Lembaga Hadis binaan Raja Salman di Madinah. 

Usai mengikuti konferensi, Nasaruddin menuju ke Mekkah untuk umrah sekaligus menyapa dan memberi pesan kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang baru tiba di Makkah

"Masjidil Haram tadi malam kosong, orang semuanya bisa mencium Kabah karena tidak ada orang umrah lagi. Sudah tidak ada (jemaah) umrah masuk. Semua yang bisa masuk adalah visa haji," ungkapnya. 

Menag berpesan jemaah Indonesia sebaiknya menggunakan jalur resmi untuk menjalani ibadah haji. 

Baca juga: Menteri Agama Minta Jemaah Haji Indonesia Doakan Rakyat Palestina 

"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah, mungkin ada yang menjanjikan bisa berhaji (tanpa visa haji), lebih baik menghindari dari pada nanti terlunta-lunta nasibnya di sini. Dioper ke sana ke mari, pesawat mau pulang juga tidak ada lagi, hotel sudah penuh semua, akhirnya telantar di sini,” ungkapnya. 

Pelaksanaan haji tahun lalu, menurut Nasaruddin, berbeda dengan tahun ini.

Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, kata Nasaruddin, sangat ketat. 

"Jadi lebih baik menghindari kemudaratan yang bisa terjadi. Kita niatnya mencari kepuasan batin malah justru memetik dosa karena mengutuk semuanya orang," katanya.

Kepada jemaah yang diberi kesempatan berangkat haji tahun ini, Nasaruddin berpesan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Sebab, kesempatan untuk kembali menunaikan ibadah haji belum tentu ada. 

"Orang yang (tahun ini) dipanggil Allah melalui jemaah haji yang formal ini, bersungguh-sungguhlah dalam melakukan ibadah dengan baik. Sebab, belum tentu bisa berhaji lagi di masa yang akan datang karena harus menunggu 48 tahun," ujarnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved