Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Kemenag Kenalkan Munakosah, Layanan Akomodasi Permudah Jemaah saat di Asrama Haji

PHU Kemenag kenalkan inovasi baru layanan asrama haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M yakni Munakosah.

Penulis: Lanny Latifah
/SURYA/HABIBUR ROHMAN
SIMULASI PEMBERANGKATAN - Deretan bus dengan pengawalan melakukan simulasi pemberangkatan jamaah calon haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (30/4/2025). PHU Kemenag kenalkan inovasi baru layanan asrama haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M yakni Munakosah. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) kenalkan inovasi baru layanan asrama haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Inovasi baru tersebut diberi nama Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji, baik asrama haji embarkasi maupun antara.

"Ini merupakan inovasi dalam penempatan layanan akomodasi bagi jemaah haji, termasuk jemaah haji prioritas atau lansia, saat berada di asrama haji."

"Inovasi ini dikembangkan dengan sistem berbasis elektronik atau digital," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, dikutip dari Kemenag pada Rabu (30/4/2025).

Inovasi ini nantinya akan memudahkan pengelolaan tas kabin jemaah haji bagi petugas PPIH dan penempatannya di kamar asrama.

Menurut Muhammad Zain, Munakosah merupakan pengembangan dari pelayanan satu atap atau one stop service (OSS) di asrama haji embarkasi/antara masa operasional haji.

Munakosah bertujuan memudahkan layanan penempatan akomodasi bagi jemaah haji, jemaah haji prioritas dan jemaah haji lansia di asrama haji.

Sebab, Munakosah memberikan informasi dini kepada jemaah haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di Asrama Haji.

Mekanisme pemberitahuannya dilakukan melalui dua hal.

Pertama, melalui lembar Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang sudah mencantumkan nama gedung dan nomor kamar saat di asrama haji.

"SPMA secara umum sudah dibagikan ke jemaah dua hari sebelum keberangkatan," jelas Muhammad Zain.

Baca juga: Menag Minta Jemaah Tak Tergiur Iming-iming Haji Tanpa Visa Resmi: Arab Saudi Tahun Ini Super Ketat

Kedua, dengan mengakses halaman web aplikasi "asramahaji.com", lalu scan QR code yang tercantum pada tanda pengenal jemaah haji yang berwarna merah putih, atau dengan memasukan nomor porsi, akan muncul informasi tentang nama gedung dan nomor kamar jemaah.

Nama gedung dan nomor kamar ini bisa dicetak oleh jemaah dan dicantumkan pada tas kabin masing-masing sejak dari rumah, sebelum berangkat ke asrama haji.

Hal ini akan mempercepat pengelolaan tas kabin jemaah haji saat di asrama haji.

"Munakosah akan mempercepat proses penerimaan jemaah dan memberikan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk istirahat di gedung penginapan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved