Ibadah Haji 2024
57 Orang Dirawat di KKHI, Pneuomonia Jadi Kasus Tertinggi, Jemaah Diminta Pakai Masker
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatat ada 57 jemaah haji yang masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS, COM, MAKKAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatat ada 57 jemaah haji yang masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan.
Jemaah haji yang dirawat ini dengan riwayat penyakit terbanyak pneumonia (radang paru), dispepsia atau keluhan lambung juga demensia.
Senelumnya jumlah jemaah yang jalani rawat inap 78 orang.
Khusus demensia, jumlah pasien yang dirawat di kkhi terdeteksi ada 12 orang dan 2 orang kelainan jiwa.
"Jadi jumlah yang dirawat di KKHI Makkah ada 57 jemaah haji. Tiga besar penyakit penyebabnya adalah pneuomonia, demensia, dispepsia atau keluhan lambung," kata dr Eny MKM kepala KKHI Makkah.
Menurut Eny, kebanyakan pasien tergolong lansia.
Dijelaskan juga jika kkhi menerima 137 pasien rawat jalan sejak 20 Mei 2024.
Kasus terbanyak pneumonia, hipertensi dan demensia.
Mengapa pneumonia banyak dialami jemaah haji?
Pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau ispa bisa dipicu cuaca panas.
Selain ity potensi terjadi penularan karena kebanyakan jemaah haji saat berjbadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan.
Jika imun tubuh tak terjaga maka akan rentan tertular.
Tetap Pakai Masker
Lantas bagaimana mencegah tak kena pneuomnia?
Kampanye pemakaian masker kembali digencatkan.
Jemaah diimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah.
Ibadah Haji 2024
Kemenag Sebut Jemaah yang Wafat saat Haji 2024 Sudah Dapat Asuransi Jiwa Ganti Rugi Bipih 100 Persen |
---|
Permudah Informasi Haji, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Ibadah Haji Sejak Dini |
---|
Pendaftaran Petugas Haji Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Formasi, Link dan Jadwalnya |
---|
BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama untuk Perbaiki Tata Kelola Dana HajiĀ |
---|
Kemenag Serahkan Asuransi Extra Cover untuk Ahli Waris Jemaah yang Meninggal di Lingkup Penerbangan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.