Ibadah Haji 2024
Tahun Lalu Banyak Jemaah Haji Lansia Tersesat, Menag Minta Ada Alat Khusus Pendeteksi Lokasi
Menag meminta jika memungkinkan ada alat pendeteksi lokasi lansia karea mengingat pada musim haji tahun lalu, banyak jemaah haji lansia tersesat.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, tahun ini tidak ada jemaah haji Indonesia yang ditempatkan di Mina Jadid.
Sebanyak sembilan maktab jemaah haji Indonesia yang semula berada di Mina Jadid, akan dipindahkan ke wilayah Muaishim.
Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
“Ini upaya pemerintah, agar jemaah haji Indonesia tidak terlalu jauh dengan Jamarat. Semoga ini bisa menambah kenyamanan jemaah dalam beribadah,” kata Menag Yaqut dikutip dari laman resmi Kemenag.
Jamarat sendiri adalah lokasi jemaah haji melakukan lontar jumrah. Dalam rapat tersebut.
Selama ini sebagian jemaah haji, termasuk dari Indonesia, menempati kawasan yang disebut sebagai Mina Jadid, saat menjalani prosesi mabit atau menginap.
Sebagian jemaah ada yang menilai kalau Mina Jadid bukan menjadi bagian dari Mina, sementara sebagian lain berbeda.
(Tribunnews.com/Anita/Kemenag.go,id)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.