Anomali Cuaca Madinah, 2 Penerbangan Kloter 6 Solo dan Jakarta Dialihkan ke Jeddah

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir

MADINAH, TRIBUN - Dua penerbangan jamaah haji Indonesia milik Maskapai Garuda,terpaksa FLIGHT DIVERTED (dialihkan) dari Bandara AMAA Madinah ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (25/5/2023) petang.

Dua pesawat carteran  itu memuat 753 penumpang calon haji.

Pengalihan disebabkan anomali cuaca di langit Madinah, bandara tujuan akhir.

Sepanjang sore hingga petang Madinah diguyur hujan ringan, angin kencang dan belasan sambaran petir.

Penerbangan haji pertama, GA 6202 dari embarkasi Bandara Adi Sumarmo Solo (SOC), Jawa Tengah terpaksa dialihkan dan mendarat darurat di Jeddah (JED).

Diverted flight kedua GA 7035 dari embarkasi Bandara Cengkareng Jakarta juga dialihkan ke Jeddah.

PPIH Madinah, mengkonfirmasikan pengalihan untuk keselamatan penumpang.

Hingga pukul 19,30 WAS, dua penerbangan haji gelombang pertama ini, kembali takeoff ke AMMA Airport, bandara tujuan awal.

Hingga pukul 20,30 WAS, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Bandara, masih menunggu kedatangan para penumpang.

Baca juga: Madinah Diguyur Hujan, Semangat Jemaah Haji Indonesia Salat di Masjid Nabawi Tetap Terjaga

Penerbangan dari Jeddah ke Madinah memakan waktu 1 jam 5 menit.

Penerbangan GA 620 meninggalkan Solo pukul 07.55 WIB. Dijawalkan  tiba di Madinah pukul 17-50 WAS. Penerbangan Solo Madinah berdurasi 9 jam.

Pesawat dari SOC memuat  360 penumpang. Jemaah seharusnya sudah check in di Hot International hotel Madinah sebelum shalat Isya.

Sementara dari Cengkareng, JKG 06 menggunakan flight number GA 7305.

Pesawat terbang dari Jakarta, 11.50 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah,  17.40 WAS. Sesaat sebelum mendarat pilot memutuskan flight diverted ke Jeddah.

Baca juga: Umat Muslim Sebaiknya Cek Arah Kiblat pada Sabtu dan Minggu, 27 dan 28 Mei 2023, Ini Alasannya

Flight Diverted adalah istilah lazim di dunia penerbangan.

Pengalihan penerbangan sipil terjadwal dari bandara tujuan ke bandara terdekat.

Penyebab pengalihan sepenuhnya ada di pilot dan harus terkonfirmasi pihak ATC bandara tujuan awal dan juga mendapat status CLEARED dari bandara Diverted.