Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2022

Penelitian Ilmiah di Arab Saudi: Mencampur Air Zamzam dengan Air Biasa, Khasiatnya Tak Berubah

sebuah penelitian ilmiah di Arab Saudi, justru menyebutkan tak ada yang salah dengan metode mencampur air zamzam dengan air biasa.

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Aji Bramasta
Seorang Zamzam Man, atau pembawa air zamzam di Hotel Diyar Al Nakheel Madinah, menuangkan air zamzam ke seorang jemaah haji asal Indonesia yang baru masuk ke hotel, Kamis (22/7/2022).   

Nah, beberapa jemaah haji pun akhirnya dengan berat hati melakukan trik lain.

Setibanya di Tanah Air, mereka mencampur air zamzam dengan air biasa, sehingga semua kerabat dan tetangga, akhirnya bisa kebagian.

Salahkah hal ini?

Menariknya, sebuah penelitian ilmiah di Arab Saudi, justru menyebutkan tak ada yang salah dengan metode mencampur air zamzam dengan air biasa.

Hasan Mahmud Abu Al Faraj, Managing Director Zamazemah Company, sebuah perusahaan pengemasan air zamzam di Mekkah, Arab Saudi, menjelaskan, mencampurkan zamzam dengan air biasa tidak akan mengurangi kadar dan kandungan istimewa di dalam air zamzam.

Sebagaimana diketahui, kadar dan kandungan PH air zamzam yang memang berbeda dari air biasa, selama ini diyakini sebagai penyebab mengapa air zamzam berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit.

Bahkan, menurut Faraj, anda hanya perlu satu tetes air zamzam, untuk mengubah satu liter, 5 liter, bahkan 1.000 liter air biasa, menjadi air zamzam seluruhnya.

"Secara alamiah, setetes air zamzam bisa dicampur sampai ke seribu liter air biasa, dan kandungan dalam air zamzam itu tak berubah," kata Faraj, saat ditemui di pabrik Zamzemah Company di Jalan King Fahd, Makkah, Rabu (20/7/2022) malam.

Baca juga: Menag Yaqut Lobi ke Arab Saudi, Minta Jatah Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia Ditambah

Faraj menegaskan, penelitian itu dilakukan seorang ahli bernama Profesor Yahya Hamzah Koshak.

Saat peneliti mencampurkan satu botol kecil zamzam dengan seribu botol besar air biasa, hasilnya tidak ada perubahan kadar pH maupun kandungan secara keseluruhan.

"Justru kadar air biasa itu yang akhirnya berubah menjadi air zamzam seluruhnya," klaim Faraj.

Bukan Barang Mewah

Air zamzam dan segala pesonanya memang banyak diburu, tapi bukan barang mewah di Arab Saudi.

Di Arab Saudi, tak perlu juga harus ke Masjidil Haram untuk minum air zamzam.

Pada 2013, Kerajaan Arab Saudi meresmikan pabrik pengolahan air zamzam nan canggih di daerah Kudai, lima kilometer di selatan Masjidil Haram.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved