Selasa, 30 September 2025

Haji

Mengenang Tragedi Terowongan Mina Tahun 1990 yang Tewaskan 1.400 Jemaah Haji

Tragedi Terowongan Mina pada tahun 1990 yang tewaskan 1.400 jemaah haji merupakan peristiwa kelam. Berikut fakta-faktanya.

albawaba.com
Jemaah haji yang sedang memasuki Terowongan Mina. Di dalam terowongan ini, pernah terjadi tragedi yang menewaskan 1.400 jemaah haji pada tahun 1990. Tragedi Terowongan Mina pada tahun 1990 yang menewaskan 1.400 jemaah haji merupakan peristiwa kelam. Berikut fakta-faktanya. 

"Akibatnya para jemaah kekurangan oksigen, beberapa mengalami pingsan, dan ada yang tewas."

"Seharusnya jemaah di dalam terowongan harusnya terus bergerak, tetapi kerumunan itu tiba-tiba berhenti dan tidak ada satu pun orang yang tahu apa penyebabnya," ujar saksi yang tidak mau disebut namanya itu.

Seorang saksi mengatakan dirinya sempat membantu membawa korban menuju mobil ambulans yang menunggu di pintu keluar terowongan.

Namun, menurutnya, hal yang mustahil untuk mengetahui berapa banyak orang yang tewas atau pingsan.

Fakta Lain

Insiden Jemaah Haji Iran Bentrok dengan Aparat Keamanan Arab Saudi
Insiden jemaah haji Muslim Syiah dari Iran bentrok dengan aparat keamanan Arab Saudi pada tahun 1987. Akibat bentrokan ini, lebih dari 400 orang dinyatakan tewas.

Terowongan Mina merupakan bagian dari rencana pembangunan agar membantu jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, rencana lain yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi adalah membangun terowongan lain serta jembatan yang memakan biaya hingga 15 miliar dolar AS.

Di sisi lain, sebelum tragedi tersebut terjadi, baku tembak terjadi di Mina dan beberapa peristiwa soal kelelahan akibat suhu yang panas.

Baca juga: Tiga Hal Penting Jaga Keselamatan Jamah Haji Jelang Arafah, Muzdalifah dan Mina

Ditambah, tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut terjadi aksi terorisme yang dilakukan kelompok Muslim Syiah dari Iran.

Insiden terparah terjadi di tahun 1987 ketika masyarakat Iran bentrok dengan aparat keamanan sehingga menewaskan lebih dari 400 jemaah haji.

Mundur satu tahun sebelumnya yaitu di tahun 1986, Pemerintah Arab Saudi menyita bahan peledak yang dibawa kontingen jemaah haji dari Iran.

Akibat insiden ini, Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota sebanyak 1.000 jemaah haji per satu juta populasi untuk negara Islam.

Kemarahan pun diluapkan oleh Iran dengan melarang warganya untuk ibadah haji sejak tahun 1988.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV/Pompe Sinulingga)

Artikel lain terkait Haji

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved