Ibadah Haji 2019
Visa Tak Terbit, Travellindo Tidak Bisa Bayar Hotel dan Katering, Bagaimana Nasib Jemaah Haji?
Direktur Utama Travellindo Banjarmarin , Agus, mengaku visa jemaah tak terbit karena ada sejumlah kewajiban yang tak dipenuhi pihaknya seperti pembaya
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Puluhan orang meminta pertanggungjawaban Travellindo Tours & Travel Banjarmasin, Kamis (1/8/2019) pagi terkait keberangkatan ke tanah suci.
Itu karena tak ada tanda-tanda mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk berhaji.
Padahal peserta perjalanan ibadah haji plus ini dijadwalkan bertolak dari Banjarmasin pada Minggu (4/8/2019).
Direktur Utama Travellindo Banjarmarin , Agus, mengaku visa jemaah tak terbit karena ada sejumlah kewajiban yang tak dipenuhi pihaknya seperti pembayaran hotel dan katering.
Saat ditanya bagaimana nasib jemaah haji plus tersebut dan apakah bisa diberangkat atau tidak, Agus terdiam dan tak bisa memastikan.
Kejadian ini didengar oleh Kementerian Agama (Kemenag) serta Polda Kalsel.
Petugas dari dua instansi ini juga mendatangi kantor Travellindo, kemarin pagi.
Petugas mewawancarai sejumlah pengguna jasa dan pihak Travellindo.
Baca: Tambahan Kuota Ancam Keselamatan Jiwa Jemaah Haji Jika Kapasitas Mina Tak Ditingkatkan
Baca: Jemaah Haji Minta Sarapan Nasi ke Menteri Agama

Kasubdit I Industri, Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel, AKBP Suyitno Ardhi, sempat terlihat memintai keterangan Agus.
Suyitno mengatakan pihaknya sudah mendatangi kantor Travellindo pada Rabu (31/7/2019) malam.
Mereka masih meminta keterangan jemaah dan pihak Travellindo.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Suyitno mengatakan Travelindo gagal memenuhi kewajibannya lantaran mengalami defisit.
Baca: Kisah Pilu Calon Jemaah Haji, Lunasi Biaya Haji Plus Ratusan Juta, Gagal ke Tanah Suci
"Dia (Travelindo, red) mengalami defisit. Makanya 2 calon haji yang telah masuk nomor porsi di Kemenag itu batal berangkat," ungkapnya.
Disinggung tindakan terhadap pemilik Travelindo, Supriadi, Suyitno mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadapnya.
Petugas baru memeriksa penanggung jawab yakni Dirut Travelindo Agus.