Senin, 29 September 2025

Pelantikan Kepala Daerah

PDIP Sebut Kemenangan pada Pilkada 2024 Meningkat dan Ada Perluasan Basis 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan jumlah kemenangan calon yang diusungnya pada Pilkada 2024 bertambah.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita
PILKADA 2024 - PDIP menggelar pembekalan gelombang pertama kepada 142 Kepala Daerah terpilih dari PDIP secara hybrid di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung Jakarta pada Rabu (12/2/2025). Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyatakan kemenangan calon kepala daerah yang diusung PDIP pada 2024 meningkat. (GITA IRAWAN/TRIBUNNEWS.COM). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan jumlah kemenangan calon yang diusungnya pada Pilkada 2024 bertambah.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan calon yang diusung oleh PDIP dalam Pilkada 2024 di tingkat provinsi menang di 12 daerah dari 37 daerah provinsi atau sebesar 32 persen.

Sedangkan untuk Pilkada 2024 di tingkat Kabupaten Kota calon yang diusung oleh PDI Pejuangan menang di 243 daerah atau 47 persen dari total seluruh daerah Kabupaten Kota yaitu 514.

Hal itu diungkapkan Djarot pada saat memberikan pengantar Pembekalan gelombang pertama kepada 142 Calon Kepala Daerah terpilih dari PDIP secara hybrid di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung Jakarta pada Rabu (12/2/2025).

"Angka ini berarti ada peningkatan secara persentase. Kalau tahun 2017 sampai 2020, kita menang tingkat provinsi 22 persen, tahun 2024 kemarin kita menang sebesar 32 persen," ujar Djarot.

"Sedangkan untuk Kepala Daerah tingkat dua, Kabupaten Kota, kita tahun 2017 sampai 2020 kita menang 37 persen, tahun 2024 kita menang 47 persen. Jadi kenaikan 10 persen," lanjut dia.

Ia juga mengatakan sebanyak 142 kepala daerah terpilih tersebut merupakan kepala daerah terpilih yang bukan petahana.

Hasto juga membeberkan komposisi dari 142 kepala daerah terpilih yang hadir secara virtual tersebut.

Mereka di antaranya sebanyak 71 kader internal PDIP, 45 ASN atau Birokrat, 23 pengusaha atau swasta, satu orang TNI-Polri, dan dua orang Akademisi 

"Oleh sebab itu, Ibu Bapak sekalian, para Kepala Daerah terpilih, mari sebelum nanti Ibu Bapak dilantik pada tanggal 20 Februari, kita bekali terlebih dahulu supaya benar-benar kita mempunyai tekad semangat bahwa Jabatan Kepala Daerah itu hanyalah sebagai alat, sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Merdeka," ucapnya.

"Untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan stunting, untuk memperpendek jurang yang kaya dan miskin, untuk meluruskan kebijakan yang pro kepada rakyat miskin," lanjut Djarot.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga dalam arahannya pada pembekalan tersebut mengungkapkan ada beberapa wilayah yang kembali ke pangkuan PDIP pada Pilkada 2024.

Ia menyebut di antaranya Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung di Bali, Kota Tangerang di Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok di Jawa Barat, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, Kota Purworejo, dan Kabupaten Kudus di Jawa Tengah, serta Kabupaten Lumajang di Jawa Timur.

Selain itu, Hasto juga menyebut Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Sabu Raijua di NTT, dan Provinsi Papua.

"Dengan demikian bagi daerah-daerah yang merupakan perluasan basis PDI perjuangan para Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah untuk jangan ragu-ragu berkonsultasi dengan DPP melakukan study banding dengan seluruh jajaran Kepala Daerah dari PDI perjuangan," ujar Hasto.

Sebagai informasi, terdapat 1.557 padangan calon kepala daerah yang menjadi kontestan dalam Pilkada 2024.

Pilkada tersebut digelar di 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota di seluruh Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan