Kamis, 2 Oktober 2025

Euro 2012

Belanda vs Jerman: Football is War

Belanda dan Jerman adalah dua musuh bebuyutan di pentas sepakbola.

zoom-inlihat foto Belanda vs Jerman: Football is War
net
Arjen Robben berbincang dengan pelatih Bert Van Marwijk

Itu pertandingan perdana di kompetisi resmi setelah Jerman menginvansi Belanda pada Perang Dunia II. Kian lengkaplah penderitaan Belanda. Wim van Hanegem, yang ayah dan dua saudaranya meninggal dalam perang, menolak menghadiri seremoni penyerahan piala. "Saya tidak suka Jerman. Saya benci melihat muka mereka. Mereka membunuh keluarga saya," kata sayap Belanda ini usai laga.

Berti Vogts yang sukses mematikan Cruyff pada laga itu masih mengingat momen setelah peluit akhir berbunyi. "Cruyff enggan menjabat tangan saya. Tapi tiga tahun kemudian kami bertemu dan baru menyampaikan selamat tapi masih tak mau mengakui kekalahan. Ia menyatakan kami memiliki pemain terbaik tapi mereka kalah," kata Vogts.

Keduanya kembali bertemu di Piala Dunia 1978. Legenda Jerman lainnya, Karl-Heinz Rummenigge, mendeskripsikan laga penuh emosi itu. "Tekanan luar biasa. Media mengulas habis-habisan pertandingan. Sayang sekali mereka tampil lebih baik dari kami di turnamen itu," kata Rummenigge.

Skor akhir 2-2 dan Belanda melaju ke babak final namun takluk 1-3 dari Argentina. Tahun 1988, rivalitas kembali terjadi. Namun malam di Hamburg itu menjadi milik Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten.

Ketiganya menginspirasi kemenangan 1-0 atas Jerman di babak final dan meraih gelar Piala Eropa 1988. Lebih 9 juta penduduk, persentasenya mencapai 60 persen warga Belanda saat itu, tumpah di jalan merayakan kemenangan.

Ini merupakan kerumunan orang terbanyak dalam sejarah Negeri Kincir Angin sejak perayaan kemerdekaan 30 Januari 1648. "Tahun 1940 Jerman datang. Tahun 1988 giliran kami yang datang," dilantungkan di jalan. “Saya melihat emosi. Saya menyaksikan air mata mereka," kata Gullit mengenai perayaan ini.

Dari segi statistik, kedua tim telah "berperang" 38 kali. Jerman masih superior dengan 14 kemenangan dan 14 seri. Belanda mengantongi 10 kemenangan. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di HSH Nordbank Arena, Berlin, 16 November 2011, dalam laga uji coba. Tiga gol dari Thomas Mueller, Miroslav Klose, dan Mezut Oezil membungkam Belanda.

Namun statistik dari lima pertemuan terakhir keduanya, De Oranje mengantongi dua kemenangan dan dua lainnya berakhir seri.

Menghadapi laga nanti, pelatih kedua tim merahasiakan formasi yang akan digunakan. Joachim Loew sepertinya nyaman dengan kemenangan 1-0 atas Portugal dan tetap mempertahankan the winning team-nya.

Sementara Van Marwijk memiliki opsi memakai dua striker, Jan-Klas Huntelaar dan Robin van Persie, di lini depan. Namun jika acuannya Piala Dunia 2010, Van Marwijk konsisten dengan formasi 4-2-3-1.

Kabar gembira bagi Van Marwijk seiring pulihnya bek Joris Mathijsen. Mathijsen akan mengisi posisi yang ditempati Ron Vlaar. Gelandang andalan Wesley Sneijder kembali menjadi motor serangan. Sneijder sebelumnya sempat menderita cedera ringan, namun dipastikan bisa turun dalam perang klasik nanti.

Sementara Loew nyaman dengan Mario Gomez dibanding Klose di lini depan. Gomez menjadi penentu kemenangan atas Portugal. "Saya tidak ingin terlibat perdebatan apakah Gomez atau Klose yang terbaik. Saya memiliki alasan sendiri untuk menentukan starter dibanding apa yang dikemukan fans dan media," kata Loew.(tribunnews/sur)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved