Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Dinkes DKI Laporkan Ada Dua Kematian Akibat Covid-19 Tercatat pada Desember Ini

DKI Jakarta mencatat ada 2 kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023 ini.

Tribunnews/JEPRIMA
Mobil ambulance RSU Kramat Jati saat tiba membawa pasien positif Covid-19 di Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta Timur. DKI Jakarta mencatat ada 2 kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023 ini. Tribunnews/Jeprima 

Untuk usia 18 tahun ke atas, dosis 1,2,3,4 merk vaksin INAVAC.

Vaksin ini buatan dalam negeri, halal, kendungannya inactivated virus seperti merk sinovac. 

Seluruh Faskes DKI Jakarta dapat melayani vaksinasi untuk KTP seluruh Indonesia. Info selengkapnya bisa cek setiap hari di instagram @dinkesdki.

Vaksin INAVAC belum bisa diberikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Penipuan Telepon dari Kemenkes Tanyakan Status Vaksinasi

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat
menerima telepon yang menanyakan status vaksinasi.

Pihaknya menyatakan, hal itu menyangkut soal penipuan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan panggilan telepon kepada masyarakat.

"Jika ada telepon yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI menanyakan mengenai, apakah sudah divaksinasi, tekan 1 jika sudah dan tekan 2 jika belum dapat dipastikan itu adalah hoaks!," tutur Nadia dikutip pada Senin (11/10/2023).

Ia memaparkan, saat menerima telepon dan mengikuti arahan penipu maka telepon akan diblokir dan diretas, serta semua data perbankan/online banking akan dibobol.

"Hati-hati penipuan. Informasi resmi Kementerian Kesehatan RI dapat diakses pada website dan akun media sosial resmi Kemenkes RI," pesan Dr Nadia.

Berikut narasi pesan berantai mengenai telepon status vaksinasi itu:

Mohon perhatian:

Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis...

#agar semuanya hati-hati cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online.

BismillaahirrahmaanirrahiimSemoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT

Hati-hati, sampaikan ke seluruh GROUP WA yang ada di HP masing- masing.”

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan