Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Sebut Kondisi Masih Terkendali, Menkes Ingatkan Vaksinasi Booster

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) imbau masyrakat tetap waspada.

Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo sampaikan pernyaataan terkait Pelonggaran Penggunaan Masker, di Istana Bogor, Selasa (17/5/2022). Dalam artikel mengulas tentang Kasus Covid-19 di Indonesia yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.

Hari ini, tambahan kasus baru Covid-19 mencapai 627 kasus, Jumat (10/6/2022).

Tambahan kasus baru hari ini kembali naik dibandingkan pada Kamis (9/6/2022), yakni 556 kasus.

Menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi pandemi di Indonesia masih terkendali.

Baca juga: Virus Covid-19 Sulit Untuk Hilang, Berikut Penjelasan Ahli

“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan."

"Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” ucap Presiden dalam keterangan persnya setelah meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (10/06/2022).

Dikutip dari Setkab.go.id, saat ini positivity rate di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan masih berada di angka 1,15 persen.

Artinya, masih di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Selain melihat positivity rate, indikator lainnya, yakni laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Jokowi juga menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat.

Baca juga: Pakar Epidemiologi: Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Harus Dikejar untuk Menghindari Fatalitas

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan penyebab kasus harian Covid-19 mulai meningkat di atas 500 dalam tiga hari terakhir.

Budi menyebut, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19 yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.

Menurut Budi, bila berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved