Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Dinilai Perlu Kaji Ulang Aturan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran

Anggota Komisi IX DPR RI menilai aturan vaksin booster jadi syarat mudik lebaran perlu dikaji ulang: supaya ada sisi keadilan yang diperoleh.

Penulis: Shella Latifa A
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
(ILUSTRASI VAKSIN BOOSTER) Peserta mengikuti vaksinasi Covid-19 booster menggunakan jenis vaksin Pfizer di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2022). - Anggota Komisi IX DPR RI menilai aturan vaksin booster jadi syarat mudik lebaran perlu dikaji ulang: supaya ada sisi keadilan yang diperoleh. 

Saleh berpendapat, warga yang mudik tidak keberatan dengan syarat tes Covid-19 itu sebab sudah pernah diberlakukan sebelumnya.

Namun, kembali lagi kebijakan tersebut menjadi tidak adil apabila pemudik memang belum bisa mendapat vaksin booster.

"Persoalan bukan tidak mau antigen-pcr. Dia merasa dibooster bukan karena enggak mau, tapi memang belum mendapat giliran," tutur Saleh.

Selain itu, Saleh menekankan pentingnya pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan kebijakan vaksin jadi syarat mudik.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sebagai Syarat Mudik Lebaran Dinilai Tidak Adil

Jangan sampai syarat berpergian ini menimbulkan masalah lain.

"Mereka akan diperiksa dimana, bagiamana pelaksanannya, apakah diperiksa satu per satu, kemudian apa yang ditunjukkan."

"Apakah tidak ada pemalsuan. Selama ini ada pemalsuan-pemalsuan terjadi karena orang pengen sekali mudik," jelasnya.

"Saya kira perlu disikapi lagi bagaimana lebih arif untuk semua secara setara dan sama," sambung dia.

Kendati demikian, Saleh mengapresiasi keputusan pemerintah memperbolehkan mudik lebaran.

Alasan Vaksinasi Dosis Lengkap hingga Booster Jadi Syarat Mudik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan vaksinasi dosis lengkap hingga booster jadi syarat mudik lebaran.

Dikatakannya, vaksinasi diwajibkan karena mengingat potensi dampak penularan bagi kelompok lansia yang akan dikunjungi kerabat saat Lebaran.

Vaksinasi ini akan meminimalisir dampak penularan Covid-19.

"Kalau vaksinasi tidak lengkap, dampaknya negatif terutama pada orang tua. Orang tua ini saat Lebaran sasaran kunjungan anak-anaknya."

"Karena itu (Presiden) menyarankan kalau mau mudik itu sebaiknya di-booster, supaya memperkecil risiko orang yang dikunjungi nanti terkena Covid-19," kata Budi dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Kemenkes, Rabu (23/3/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi YouTube Kemenkes,
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kemenkes, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Gara-gara Belum Vaksin, 2 Murid SD di Luwu Tak Boleh Masuk Sekolah, Terpaksa Belajar di Teras Pasar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved