Virus Corona
Luhut: Rakyat Jangan Diprovokasi untuk Tidak Mau Vaksin
Luhut Binsar Pandjaitan meminta tidak ada pihak yang memprovokasi masyarakat agar enggan untuk divaksin Covid-19.
"Misalnya tempat tidur disiapkan di Jawa-Bali hari ini hanya sekitar 55.000 di mana terisi 21.000 tempat tidur, sehingga terlihat BOR saat ini diangka 39 persen," katanya.
"Sementara bila menggunakan kapasitas maksimum, maksimal di angka 87.000 tempat tidur seperti saat delta maka BOR hari ini di Jawa-Bali hanya terisi 25 persen saja. angka ini masih jauh di bawah standar WHO yaitu sebesar 60 persen," imbuhnya.
Baca juga: Sebaran Kasus Corona 14 Februari 2022: Jakarta Tertinggi 10.275 Kasus, Papua Masuk 10 Besar
Belum lagi kata Luhut, angka kematian saat yang masih jauh di bawah puncak varian Delta.
Karena itu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan lonjakan kasus Covid-19 sekarang ini.
"Dengan data tersebut saya meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir berlebihan," katanya.
Update Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, dilansir laman vaksin.kemkes.go.id, dosis vaksin pertama telah diterima 188.338.544 orang, per Senin (14/2/2022) pukul 12.00 WIB.
Angka ini mencapai 90,43 persen dari target.
Diketahui, Indonesia menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang.
Sedangkan dosis lengkap atau dosis kedua sudah diterima 135.814.029 orang, mencapai 65,21 persen target.
Sementara vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diterima 7.059.145 orang atau mencapai 3,39 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)
Berita terkait Virus Corona