Virus Corona
Kasus Covid-19 Anak di Indonesia Meningkat, Minggu Pertama Februari 2022 Capai 7.990 Kasus
Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia mengalami tren peningkatan, per 7 Februari 2022, jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak mencapai 7.190 kasus
Pada pasien anak: pasien dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini:
a. Sianosis sentral atau SpO2<93% ;
b. Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat);
c. Tanda bahaya umum : ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.
Baca juga: New York Longgarkan Aturan Covid-19, Massachusetts Cabut Mandat Masker di Sekolah
d. Napas cepat/tarikan dinding dada/takipnea:
- Usia <2 bulan, ≥60x/menit;
- Usia 2–11 bulan, ≥50x/menit;
- Usia 1–5 tahun, ≥40x/menit;
- Usia >5 tahun, ≥30x/menit.
5. Kritis
Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis.
Kementerian Kesehatan juga merilis, untuk mencegah penularan, orang tua diharapkan dapat mengawasi anak-anak dari bahaya Covid-19, yakni dengan:
- Anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, dianjurkan menggunakan masker
- Ajarkan anak menggunakan dan melepas masker dengan benar
Baca juga: Swedia Nyatakan Pandemi Virus Corona Berakhir, Pembatasan dan Pengujian Covid-19 Dihapus
- Berikan "istirahat masker" jika anak berada di ruangan sendiri atau ada jarak 2 meter dari pengasuh
- Masker tidak perlu digunakan saat anak tidur
- Bagi yang menggunakan bantuan pengasuh, pengasuh yang berada di dalam ruangan yang sama harus menggunakan masker atau pelindung mata bila memungkinkan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Widya Lisfianti, Kompas.com/Ellyvon Pranita)