Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: Kasus Corona 28 Januari: Positif Covid-19 Tambah 9.905, Kasus Aktif Capai 43.574

Penambahan ini lebih tinggi dibanding kemarin, Kamis (27/1/2022), yakni penambahan sebanyak 8.077 kasus.

Tribun Palopo
ilustrasi covid-19 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 baru bertambah hingga 9.905 kasus baru pada hari ini, Jumat (28/1/2022).

Penambahan ini lebih tinggi dibanding kemarin, Kamis (27/1/2022), yakni penambahan sebanyak 8.077 kasus.

Total kasus konfirmasi positif hingga hari ini bertambah menjadi 4.319.175 orang.

Kasus aktif saat ini menjadi 43.574, setelah mendapatkan penambahan sebanyak 7.870.

Sementara yang sembuh menjadi 4.131.333 setelah alami penambahan sebanyak 2.028, dan meninggal menjadi 144.268 setelah bertambah tujuh orang.

Baca juga: Tiga Provinsi Ini Sumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak, Ini Imbauan Menkominfo

Lalu jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 346.733. Sementara suspek saat ini sebanyak 9.820 orang.

Berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada hari ini, yakni dengan 4.558 kasus. Lalu disusul Jawa Barat 2.313, Banten 1.754 dan Jawa Timur 318.

Sebanyak dua provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif Covid-19, yakni Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.

700 bed disiapkan

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

''Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,'' katanya dalam konferensi secara virtual, Kamis (27/1).

Ciri-ciri selanjutnya dari varian Omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).

''Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,'' ucapnya.

Baca juga: Menkes: 75 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia adalah Omicron, Termasuk Mayoritas Kasus di Jakarta

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved