Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pakar Sebut Temuan Kasus Omicron di Indonesia Kemungkinan 8 Kali Lebih Besar Dari yang Dilaporkan

Vaksin Covid-19 berdampak positif melindungi diri dari paparan virus corona.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman 

Menurut Dicky hal ini merujuk pada pola yang ada dan kasus berkemungkinan jauh lebih besar.

Ia pun memprediksi mayoritas ledakan pertama terjadi di Jawa-Bali.

Karena karakter Covid-19 menyebar seiring dengan adanya mobilitas.

Harus Waspada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Ia meminta semuanya untuk waspada, tetapi jangan panik.

"Kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan, dan jangan menimbulkan kepanikan," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2021).

Berdasarkan penelitian atau studi yang dilakukan lembaga kesehatan dunia WHO, varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

Namun, gejala yang ditimbulkan akibat infeksi varian tersebut lebih ringan dibandingkan varian lain.

"Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih, tanpa harus dirawat di rumah sakit," katanya.

Baca juga: Upaya Dorong Pengelolaan Zakat di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19

Meskipun efek yang ditimbulkan tidak lebih parah dibandingkan varian delta, presiden meminta masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

"Jangan jumawa dan jangan gegabah," katanya.

Sebelumnya Kasus varian Omicron di Indonesia terus bertambah.

Pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil pengamatan pemerintah terhadap kasus Omicron di Afrika Selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved